Travel Blog Reservasi – Yogyakarta selalu menyihir siapapun yang menyukai kebudayaan, alam yang cantik dan kuliner yang enak. Salah satunya adalah Puncak Suroloyo, salah satu puncak tertinggi di  Perbukitan Menoreh. Iya, dari sini teman – teman bisa menikmati pagi hari sepi nan damai, sambil menunggu matahari menyinari Yogyakarta dengan perlahan tetapi pasti.

Perbukitan Menoreh ini tampak membentang begitu megah di barat laut Borobudur, bagaikan barisan raksasa yang melindungi Yogyakarta. Saking megahnya, seorang pujangga dari Keraton Surakarta yaitu Ngabehi Yasadipura I pernah menulis karya sastra yang berjudul Serat Cabolek.

Dalam karya sastra Serat Cabolek Ini diceritakan seorang Raden Mas Rangsang yang bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo mendapat ilham kalau dia akan menjadi seorang penguasa di Tanah Jawa, namun dia harus melakukan dahulu sebuah perjalanan dari Keraton Kotagede hingga Perbukitan Menoreh.

Hal ini harus dia lakukan agar bisa menjadi penguasa. Selain itu di salah satu puncak Perbukitan Menoreh, dia juga harus bertapa. Sekarang ini tempat bertapa Raden Mas Rangsang tadi dikenal dengan nama Puncak Suroloyo dengan pemandangannya yang begitu Indah. Siapapun harus mengunjungi tempat ini, selain menikmati matahari terbit di Candi Borobudur.

Menuju Puncak Suroloyo sendiri adalah perjalanan yang menyenangkan sekaligus menantang. Karena tujuannya adalah perbukita, jalanan yang akan dilewati dari Kota Yogyakarta adalah jalanan yang penuh kelokaan yang diapit oleh bukit dan jurang. Dan tentunya tidak jarang pula dibumbui dengan kelokan tajam yang membuat adrenalin berpacu kencang. Kira – kira perjalanan seperti itu akan ditempuh sepanjang 15 KM.

Puncak Suroloyo bisa ditempuh melalui dua jalur yang umum digunakan traveler yang ingin menikmati matahari pagi di Puncak Suroloyo. Jalur pertama adalah melewati rute Jalan Godean – Jalan Sentolo – Jalan Kalibawang sementara rute kedua adalah melewati Jalan Magelang – Pasar Muntilan – Kalibawang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk mencapai Puncak Suroloyo, teman – teman harus melewati perjalanan naik turun dengan bukit plus kelokan tajam serta tanjakan yang curam.

Karena itu Jalan menuju Puncak Suroloyo disarankan untuk dilewati dengan menggunakan sepeda motor. Meskipun dengan mobil juga bisa, namun untuk mobil harus lebih berhati-hati karena lebar jalanan kira – kira hanya sekitar 3 meter. Perjalanan dengan kendaraan bermotor menuku Perbukitan Menoreh memang menantang, namun ketika sampai di dekat Puncak Suroloyo pun perjuangan masih belum berakhir.

Iya, tenang saja, untuk mencapai Puncak Suroloyo masih ada sekitar 300 anak tangga yang menunggu dan harus dilewati mulai dari pagi buta. Memang ahal itu itu mungkin akan banyak menghabiskan tenaga teman – teman traveler sekalian. Tetapi… Jangan khawatir, usaha tadi tidak akan membuat siapapun menyesal, karena setiap tetes keringat yang ada akan terbayar dengan matahari terbit yang apik nan cantik dari Puncak Suroloyo. Percaya atau tidak, secara perlahan matahari akan muncul dari balik cakrawala, lalu Gunung Merapi dan Merbabu juga mulai menampakkan diri dengan perlahan.

Sekarang ini, Puncak Suroloyo ini perlahan tetapi pasti telah menjadi primadona baru diantara banyak destinasi yang ada di Yogyakarta. Berada di Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, Puncak Suroloyo bisa dicapai dari Kota Yogyakarta dalam waktu kurang lebih satu jam. Menariknya, dari menara pantau tertingginya yaitu pada ketinggian 1.019 mdpl, teman – teman traveler bisa melihat empat gunung sekaligus. Empat gunung tadi yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing. Dan kalau kalian beruntung, sesekali bisa menikmati pemandangan samar Candi Borobudur yang kadang tertutup kabut tipis.

Di Puncak Suroloyo sendiri sudah disediakan tiga buah gardu pandang untuk memudahkan teman – teman traveler menikmati keindahan alam disekeliling. Sementara itu pemandangan dari puncak Suroloyo yang terbaik bisa didapatkan mulai dari ketika matahari terbit hingga jam 10.00 WIB. Biasanya pemandangan pada rentang waktu tersebut akan cerah dan jarak pandang akan lebih terlihat jelas.

Selain itu di puncak akan ada tiga pertapaan yang bisa teman – teman traveler temui. Pertapaan Sariloyo, Kaedran dan Suroloyo yang dijadikan nama salah satu puncaknya yang terkenal. Pertapaan Suroloyo ini sebenarnya adalah sebidang tanah yang berukuran kira 7×15 meter persegi. Pertapaan inilah yang konon dipakai tempat bertapa oleh Raden Mas Rangsang yang bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo. Menyenangkannya dari tempat ini ketika memandang ke arah utara, kota Magelang. Sedangkan kalau pandangan kita arahkan ke timur, akan terlihat Puncak Merapi yang berdiri gagah dengan selimut awan putihnya.

Dari Puncak Suroloyo, kira – kira berjarak 200 m berada di sebelah barat ada sebidang tanah yang disebut Tegal Kepanasan yaitu berupa tugu setinggi 1 meter yang berfungsi sebagai tanda batas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya adalah pertapaan Sariloyo yang loksinya tidak jauh dari pertapaan Suroloyo. Lanskap Gunung Sindoro dan Sumbing dipadu dengan kawasan perbukitan hutang lindung yang indah menghijau terlihat jelas dari sini.

Pertapaan yang ketiga dan yang terakhir adalah pertapaan Kaendran jaraknya dari dari puncak Suroloyo sekitar 250 meter di barat dayanya. Dari tempat pertapaan tersebut teman – teman traveler dapat melihat wilayah Kulonprogo sampai pantai selatan dengan jelas. Kalau beruntung, meski agak samar bentangan pesisir Samudera Hindia hingga kawasan Pantai Glagah akan terlihat.

Selain pempunyai pemandangan yang cantik, coba datanglah kesinii pada waktu-waktu tertentu. Biasanya Puncak Suroloyo ini dipadati oleh pengunjung setiap tanggal 1 Sura ( 1 Muharram ). Disini akan ada sebuah upacara “jamasan” pusaka Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Manggolo Dewo yang bertempat di sendang Kawidodaren yang berada sekitar 300 meter dari puncak. Memang semasa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX, kedua pusaka tersebut dititipkan kepada Mbah Manten Hadi Wiharjo, seorang sesepuh di Dusun Keceme yang berada tidak jauh dari sini.

Note : Yogyakarta adalah salah satu dari beberapa kota tujuan wisata terbaik di Indonesia. Mulai dari wisata sejarah, wisata belanja, hingga wisata alam ada di Yogyakarta seperti Puncak Suroloyo ini. Sementara itu untuk menuju kota Yogyakarta bisa dicapai dengan kereta api dari berbagai kota besar di Jawa. Atau bisa juga dilakukan dengan penerbangan murah ke Yogyakarta baik dari luar negeri atau dalam negeri seperti Bandung, Jakarta dan Bali.

Incoming search terms:

• puncak suroloyo
• suroloyo
• apa saja yang ada di puncak suroloyo
• pemandangan puncak bandung pagi hari
• pemandangan pagi di puncak
• waktu yang ditempuh ke puncak suroloyo
• Kuliner puncak suroloyo
• jalan curam suroloyo
• damai nya naik gunung
• berapa lama mendaki puncak suroloyo

The post Damainya Pagi Hari Yang Sepi Di Puncak Suroloyo appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi – Destinasi wisata di Bandung memang tidak pernah ada habisnya. Seperti di Bandung Timur ada sebuah destinasi wisata yang unik dan sedikit misterus. Lokasinya berada di perbukitan Gunung Manglayang. Namanya sendiri adalah situs Batu Kuda, sebuah tempat wisata yang indah den segar. Situs Batu Kuda ini juga merupakan aset Perum Perhutani yang berada di wilayah Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Sebelum mengenal lebih dekat mengenai Situs Batu Kuda Manglayang, mari kita lihat lebih dekat mengenai latar belakang destinasi wisata ini. Diceritakan kalau kata “Manglayang” ini sebenarnya berasal dari kata “layang”. Sudah jelas “layang” adalah terbang.

Jadi ceritanya dahulu kala menurut mitosnya, ada seekor kuda yang bisa terbang  dengan cepat. Kuda itu berasal dari Gunung Kidul dikenal dengan nama Kuda Semprani/ Kuda Sembrani. Nah, ketika si kuda ini sedang melintasi Gunung Manglayang, saat dalam perjalananya dari Cirebon menuju Banten.

Tiba – tiba kuda tadi terjatuh, dansang kuda kemudian terperosok disebuah tempat yang berada tidak jauh dari titik sanghiyang (artinya kaki gunung). Kuda itu terjebak dalam waktu yang cukup lama, sehingga membuat tempatnya terperosok berubah menjadi kubangan. Diceritakan dalam mitosnya, lambat laun kuda tadi lalu berubah menjadi batu.

Percaya atau tidak mengenai mitos itu, sekarang ini kuda yang dimaksud tadi adalah wujud batu besar yang ada di Situs Batu Kuda Manglayang. Memang dariu bentuk batu yang ada, mirip dengan ketika si kuda tersebut mencoba meloloskan diri kubanga. Namun tenaga si kuda tersebut terlanjur habis karena kelelahan.

Hingga akhirnya si penunggang kuda semprani menyerah lalu duduk di sebuah kursi yang berada tidak jauh dari kubangan kuda. Kemudian tempat sang penunggang duduk disebut sekarang ini dikenal dengan Batu Kursi. Sedangkan kubangan tempat si Kuda Semprani terjerembab sekarang ini dikenal dengan nama Batu Kuda.

Situs Batu Kuda, bisa dicapai dengan melewati beberapa jalur. Jalur paling gampang menuju Situs Batu Kuda adalah lewat jalur Cibiru. Pertama, dari Bandung kota teman – teman traveler ambil arah ke Cibiru, lewat bundaran timur Kota Bandung ke arah Cileunyi. Kira – kira setelah kurang lebih 3 km dari Bundaran Cibiru akan ada jalan belok kiri agak naik keatas, ikuti saja jalur tadi.

Perjalanan terus ke arah atas hingga Batu Kuda kurang lebih sekitar 7 kilometer. Sepanjang perjalanan mungkin jalannya agak sempit, tapi diimbangi dengan pemandangan indah dan hawa dingin Kota Bandung yang membuat siapapun suka. Kalau merasa bingung, jangan malu untuk bertanya pada penduduk sekitar.

Situs Batu Kuda ini memang agak mistis, bahkan ada aturan yang berlaku, setiap hari Senin dan Kamis para pendaki atau siapapun dilarang memasuki area Gunung Manglayang. Karena menurut kepercayaan setempat, itu adalah hari berkumpulnya para leluhur dan ruh halus. Selain itu pada hari lainnya pun jika mendaki tidak diperkenankan dalam jumlah yang ganjil. Teman – teman traveler yang berkunjung ke Situs Batu Kuda sebaiknya juga ikut memperhatikan peraturan setempat seperti ini.

Daya tarik Situs Batu Kuda sendiri sudah terlihat setelah masuk ke dalam, melewati gerbang Batu Kuda. Setelah masuk, akan terlihat hamparan hutan pinus yang lebat menyambut kedatangan teman – teman traveler. Setelah sampai Hutan Pinus cobalah beristirahat sebentar di tengah – tengah area Pohon Pinus yang sangat indah ini. Resapi kesunyian yang ada sambil mensyukuri nikmat keindahan alam yang ada disini.

Di tempat wisata Situs Batu Kuda juga tersedia banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Mulai dari kegiatan camping, trekking, hingga bersepeda. Tidak lupa sekedar bersantai diantara banyak pohon pinus cantik disini. Udaranya sudah pasti segar sekali! Asiknya lagi, teman – teman traveler bisa mengunjungi Situs Batu Kuda hanya dengan membayar tiket IDR 3000 per/orang dan tambahan IDR 5000 jika ingin camping disini.

Meskipun tempat ini adalah wisata alam, namun sebagian besar fasilitas penunjang sudah cukup lengkap. Di tempat wisata Situs Batu Kuda sudah ada pendukung umum tempat wisata seprti warung – warung pedagang makanan, lapangan parkir, toilet, mushola dan lain-lain. Jadi jangan takut untuk kelaparan atau kebingungan jika memerlukan sesuatu di Situs Batu Kuda.

Note : Bandung adalah kota besar di Jawa barat, dan sudah mempunyai bandara internasional. Untuk mengunjungi Bandung bisa terbang langsung ke Bandung dengan pesawat, atau terbang ke Jakarta dahulu baru melanjutkan perjalanan darat dengan travel atau kereta api.

Incoming search terms:

• Gunung Manglayang
• batu kuda
• misteri gunung manglayang
• batu kuda bandung
• wisata batu kuda
• manglayang
• batu kuda manglayang
• sejarah gunung manglayang
• situs batu kuda
• batu kuda gunung manglayang

The post Situs Batu Kuda Gunung Manglayang Bandung Yang Penuh Misteri appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi – Ada banyak tebing karang dengan dinding yang bisa dipanjat. Itulah salah satu faktor yang membuat Pantai Siung menjadi terkenal dikalangan para pemanjat. Pantai ini melengkapi jajaran pantai – pantai di daerah selatan Yogyakarta yang menawan. Pun untuk menuju ke Pantai Siung yang terletak di sebuah wilayah terpencil di Kabupaten Gunung Kidul ini cukup memakan waktu. Jaraknya sendiri sekitar 70 km dari pusat kota Yogyakarta, atau sekitar 2 jam perjalanan berkendara.

Mungkin banyak yang belum tahu keberadaan Pantai Siung. Namun Pantai Siung ini adalah salah satu objek wisata pantai di Gunung kidul yang terletak di Kecamatan Tepus, tepatnya berada di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kabupaten Gunungkidul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Keunikan dari Pantai Siung ini adalah memiliki lokasi wisata petualangan berupa panjat tebing dengan 250 jalur panjat berstandar internasional.

Memang ada banyak batu karang adalah salah satu daya tarik yang menonjol dari Pantai Siung. Disini bertebaran berbagai macam batu karang yang berukuran raksasa di sebelah barat dan timur pantai. Keberadaannya memiliki peran penting untuk Pantai Siung. Hal ini tidak cuma menjadi penambah keindahan atau sekedar pembatas dengan pantai yang lain. Namun disebutkan kalau keberadaan karang itu juga yang menjadi alasan penamaan Pantai Siung.

Dari bentuk batu karang yang unik menurut seorang penduduk setempat, nama Pantai Siung diambil. Disebutkan ada sebuah karang yang bentuknya menyerupai gigi kera atau Siung Wanara. Dan hingga sekarang kini, batu karang otu masih bisa dilihat keberadaannya. Bati karang yang menyerupai gigi kera atau Siung Wanara ini masih ada sembari menahan ombak besar yang sering menerpanya.

Tanjakan, tikungan tajam yang kadang disertai turunan tajam selalu menyertai perjalanan menuju Pantai Siung. Tidak ada pilihan lagi untuk menuku pantai ini. Jalur Yogyakarta – Wonosari yang berlanjut melewati Jalur Wonosari – Baron dan Baron – Tepus adalah jalur yang paling mudah untuk menuju Pantai Siung. Karena sebagian besar jalan sudah diaspal mulus dan sempurna.

Jalur lain sendiri adalah menuju ke Pantai Siung melewati jalur Yogyakarta – Imogiri – Gunung Kidul. Namun jalur ini memiliki rute yang lebih susah, karena banyak jalanan yang cenderung berlubang, selain itu jalur Wonogiri – Gunung Kidul terlalu jauh bila ditempuh dari kota Yogyakarta. Memang, seperti Puncak Suroloyo, beberapa destinasi di Yogyakarta ini perlu sedikit perjuangan untuk mencapainya.

Nama Pantai Siung di kancah para pemanjat tebing bukan dengan secara instant. Ini semua dimulai dari tahun 90-an, yaitu ketika berlangsung sebuah Kompetisi Asian Climbing Gathering yang memanfaatkan tebing – tebing karang di Pantai Siung. Tebing – tebing karang itu dimanfaatkan sebagai arena perlombaan. Nah, sejak saat itulah, popularitas Pantai Siung mulai pulih bahkan menanjak hingga menjadi terkenal.

Selain panjat dinding, fasilitas lain yang mendukung kegiatan menarik di Pantai Siung adalah sebuah ground camp yang berada di sebelah timur pantai. Di ground camp ini, bisa didirikan tenda dan mengadakan acara api unggun. Syarat menggunakan camping groundnya hanya satu, tidak boleh merusak lingkungan dan mengganggu habitat penyun yang ada disekitar Pantai Siung. Namun, tidak disebutkan berapa biaya untuk menggunakan camping ground.

Bermalam sambil berkemah di Pantai Siung memang salah satu kegiatan menyenangkan yang disarankan untuk teman – teman traveler. Di pantai ini biasanya akan ada sekelompok kera ekor panjang akan turun menuju pantai. Ini adalah hal yang menarik untuk diamati, karena kera ekor panjang kini semakin langka dan susah ditemui. Namun ternyata masih banyak dijumpai di Pantai Siung ini. Jadi, tunggu apa lagi, liburan dan kemping ke Pantai Siung yuk!

Note : Yogyakarta adalah salah satu dari beberapa kota tujuan wisata terbaik di Indonesia. Mulai dari wisata sejarah, wisata belanja, hingga wisata alam seperti Pantai Siung yang ada di Yogyakarta ini. Sementara itu untuk menuju kota Yogyakarta bisa dicapai dengan kereta api dari berbagai kota besar di Jawa. Atau bisa juga dilakukan dengan penerbangan murah ke Yogyakarta baik dari luar negeri atau dalam negeri seperti Bandung, Jakarta dan Bali.

Incoming search terms:

• rute menuju kedung tumpang
• campground pantai siung
• camping dipantai
• camping pantai siung
• pantai di timur pantai siung
• tebing karang pantai siung

The post Mendaki Tebing Karang Di Pantai Siung appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi – Jangan mati konyol di Gunung! Belakangan banyak berita bertebaran yang menceritakan kecelakaan di gunung yang hingga mengakibatkan kehilangan nyawa. Mulai dari karena selfie yang berbahaya, pelanggaran aturan yang sudah ditetapkan, hingga kurangnya persiapan mendaki gunung.

Iya, gunung memang tempat yang menyimpan sejuta pesona, yang bisa menyihir setiap pendaki yang menjejakinya. Sebut saja Semeru, Rinjani, Tambora yang merupakan beberapa gunung terkenal di Indonesia. Beberapa gunung yang disebutkan tadi tidak pernah sepi dari jamahan para pendaki.

Namun, jangan lupa, gunung adalah sebuah alam liar yang juga menyimpan marabahaya. dan, bagaimanapun juga, para pendaki seharusnya adalah manusia yang tidak boleh meremehkan alam. Iya, mendaki gunung bukan main – main, perlu persiapan! Minimal dengan membaca Tips Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman ini.

Tips Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman!

1. Pendakian haruslah dengan penuh persiapan. Membawa alat navigasi seperti peta lokasi pendakian, Altimeter yang berguna untuk mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut, hingga kompas adalah wajib hukumnya. Semudah apapun gunung yang akan didaki, perlengkapan tadi akan berguna dalam keadaan darurat.

2. Setelah perlengkapan seperti peta dan yang lain disiapkan, minimal seorang pendaki harus paham bagaimana cara membaca peta dan melakukan orientasi di alam terbuka. JANGAN sekali-kali melakukan pendakian jika dalam rombongan pendakian tidak ada yang berpengalaman mendaki atau berpengetahuan mendalam tentang navigasi. Kalian tidak mau mati konyol karena tersesat di alam liar tanpa kemampuan survival kan?

3. Jangan nekat, dan pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat. Jangan dipaksakan mendaki kalau sedang sakit atau enggak enak badan. Karena kalian tidak cuma merepotkan diri sendiri, tetapi juga akan membaut teman mendaki yang lain kerepotan kalau terjadi apa – apa. Persiapkan stamina dengan berolahraga seperti lari atau berenang secara rutin sebelum mendaki. Tujuannya adalah agar otot-otot kita tidak kaget dan terbiasa untuk menempuh jalur pendakian yang cenderung menanjak.

4. Bawalah peralatan pendakian yang sesuai, jangan yang alakadarnya. Jaket anti air atau ponco wajib dibawa untuk melindungi diri dair hujan. Selalu pisahkan pakaian yang dipakai ketika berkemah, dan SELALU JAGA DALAM KONDISI YANG KERING. Memaksakan memakai baju basah di gunung bisa membuat kalian terkena Hypotermia yang bisa berakibat fata. Gunakan sepatu karet atau boots ketika mendaki, dan sebisa mungkin tidak menggunakan sendal jepit! Siapkan headlamp atau senter dengan baterai yang cukup selama pendakian. Tenda, kantung tidur, dan matras juga beberapa benda yang tidak boleh terlupakan.

5. Hitunglah dengan benar berapa lama perjalanan untuk menyesuaikan kebutuhan logistik yang dibawa. Jangan sampai kurang, jangan salah bawa logistik, dan siapkan cadangan untuk kondisi darurat. Beras, bahan bakar untuk masak, lauk pauk, piring dan gelas adalah yang umum dibawa. Bawalah wadah air minum, dan usahakan harusselalu terisi disepanjang pendakian.

6. First Aid Kit atau peralatan medis pertolongan pertama seperti obat merah, perban, dan obat-obatan khusus bagi penderita penyakit tertentu harus dibawa. Biar kelihatannya remeh, obat – obatan adalah yang yang paling penting untuk pertolongan pertama. Jadi jangan sampai lupa!

7. Jangan malu untuk belajar dan berdiskusi terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian. Daripada nanti bingung ketika terjadi suatu masalah selama mendaki. Biasanya kelompok atau komunitas pecinta alam yang ada di Sekolah, Universitas, dan lainnya akan senang sekali membantu dan berbagi pengetahuan tentang mendaki gunung atau yang lainnya.

8. Ukurlah kemampuan diri, karena hanya kalian sendiri yang tahu kapan harus melanjutkan pendakian, kapan harus istirahat dan kapan harus berhenti. Bila tidak mampu meneruskan perjalanan, jangan dipaksakan. Juga jangan ragu untuk kembali pulang jika perlu. Nyawa kalian, hidup kalian hanya satu, sementara gunung akan masih tetap berdiri di tempatnya dalam waktu yang lama. Jangan nekat, yang bisa mengakibatkan kejadian yang fatal.

9. Ingat, nyawamu terlalu berharga untuk sekedar foto selfie, foto keren, atau bahkan mati konyol di gunung! Stay safe, hormati alam, jaga lingkungan, jadilah pendaki yang bertanggung jawab, bukan pendaki nekat! Minimal, kalian harus membaca Tips Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman ini deh!

Incoming search terms:

• cara aman naik gunung
• menu harian yang baik untuk naik gunung
• Tips pendakian berkelompok
• pendakian yang aman
• gunung yang aman buat pendaki
• gambar persiapan mendaki
• foto persiapan pendakian
• cara naik gunung yang aman
• cara mendaki gunung yg aman
• cara dan perlengkapan lari naik bukit

The post Tips Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman! appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi – Nggak Perlu Naik Gunung Kalau Kalian Cuma Nyampah Kayak Gini! Memang naik gunung itu buat apa sih? Yang suka naik gunung kan harusnya memang suka alam, pecinta alam, jadi nggak bakal dong ngelakuin hal – hal yang bikin kotor alam seperti buang sampah sembarangan, vandalisme dan sebagainya.

Jadi, kalau kalian naik gunung buat foto sambil bawa kertas – kertas seperti foto yang ada dibawah ini, terus kalian buang sampahnya sembarangan, mending kalian bobok manis dirumah enggak ngapa – ngapain aja deh! Kasihan gunungnya jadi kotor karena pendaki abal – abal seperti kalian yang suka buang sampah sembarangan.

1. Jaga dari Hongkong? Gimana mau jagain kalau menjaga lingkungan aja nggak bisa?

“Ikutlah aku mendaki, maka kau akan tau sifatku.
Dan ikutlah aku mendaki, maka kau akan tahu bagaimana aku MENJAGAMU “

2. Aisyaaah, siapapun kamu, kalau kenal dengan orang yang buang ini, tinggalin aja!

3. Bermanfaat dan membanggakan orang tua dengan buang sampah sembarangan?

4. Bersama dengan sampah yang dibuang sembarangan?

5. Kasian oi! Gunungnya jadi kotor!

6. Sampah….

7. Yang seperti ini jangan dicontoh ya!

Gimana? Kasian kan, gunung yang harusnya bersih jadi kotor oleh tangan – tangan oknum pendaki yang enggak bertanggung jawab. Padahal, dalam melakukan pendakian itu, yang harus selalu diingat adalah : “Jangan ambil apapun kecuali foto, dan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak dan kenangan manis”. Lha ini yang ditinggalin malah sampah?

Mungkin untuk para pendaki gunung pemula, biar kalian enggak seenaknya, sebelum mendaki kalian perlu banget baca tulisan : “Cerita Papandayan : Bersih – Bersih Pondok Salada Sebelum Pulang Ke Ibukota” dan “Tips Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman!” ini deh

ps : sumber foto.

Incoming search terms:

• yang suka hiking di gunung cuma bisa buang sampah
• gambar orang nyampah
• gambar gerak ejekan naik gunung
• ejekan bagi pendaki gunung
• cara mengedit kertas mendaki gunung
• cara buat tulisan di kertas buat naik gunung
• cara bikin tulisan kertas digunung
• Anak OI naik gunung
• anak gunung nyampah
• anak gunung buang sampah

The post Nggak Perlu Naik Gunung Kalau Kalian Cuma Nyampah Kayak Gini! appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi – Teman – teman traveler mungkin seorang traveler pemula, atau baru pertama kali traveling ke Thailand. Jangan takut deh, untuk traveler pemula sekalipun Thailand ini menyenangkan! Memang selain salah satu surga belanja di Asia Tenggara, di Asean kalian bisa menjelajah kuil-kuil eksotis, pantai-pantai cantik, hingga mencicipi kulinernya yang terkenal lezat.

Nah, ada baiknya dong, sebagai traveler pemula atau yang baru pertama kali traveling ke Thailand kalian mencari informasi terlebih dahulu? Minimal teman – teman traveler membaca tips traveling asik di Thailand yang bisa membantu mempermudah rencana liburan kalian di negeri Gajah Putih Ini. Kebetulan Travel Blog Reservasi punya Tips Traveling Ke Thailand Untuk Traveler Pemula ini deh! Baca ya!

1. Cek Masa Berlaku Passport Adalah Persiapan Dasar Yang Tidak Boleh Terlewat!

Cek masa berlaku passport adalah yang paling krusial ketika akan traveling ke luar negeri, dan ini juga  penting sekali sebelum kalian traveling ke Thailand. Jangan sampai kalian ditolak masuk ke dalam pesawat karena masa berlaku passport kurang dari 6 bulan.

Karena itu pastikan batas masa berlaku pasport kalian minimal lebih dari enam bulan dari tanggal kepulangan. Jika ternyata kurang dari 6 bulan, segera perpanjang paspor agar tidak terjadi masalah ketika traveling ke luar negeri seperti ke Thailand misalnya.

Beruntung Thailand ini memberlakukan bebas visa untuk 52 negara, termasuk Indonesia salah satunya. Jadi kalian tingal datang dengan passport saja ke Thailand, dan akan mendapatkan jatah kunjungan wisata singkat dengan batas maksimum 30 hari masa tinggal jika kamu memasuki Thailand melalui bandara internasional.

Pastikan juga kalian punya cukup uang tunai selama d Thailand. Meskipun kalian punya kartu kredit, ada cukup banyak tempat makan dan hiburan di Thailand yang tidak menerima kartu kredit. Karena itu siapkan uang tunai, atau ambil terlebih dahulu uang tunai di ATM bandara Thailand.

Sehingga kalian bisa membayar pengeluaran kalian dengan uang tunai bath. Alternatifnya, jika tidak ingin mengambil uang di ATM, pergi saja ke money changer beberapa hari sebelum keberangkatan. Tuka rupiah dengan baht, mata uang Thailand sesuai keperluan disana.

2. Berburu Tiket Pesawat Dan Booking Hotel Secara Online

Setelah urusan paspor selesai, berarti selanjutnya adalah waktunya mencari tiket pesawat. Tentu jika kalian ingin mendapat harga tiket termurah, sebaiknya rutin mengecek harga tiket di internet. Cek travel agent online mana yang sedang promo atau maskapai mana yang sedang bagi – bagi kursi gratis. Kalau rajin, biasanya sih bisa dapet tiket promo pesawat dengan harga termurah :D

Dan kalau sudah mendapatkan tiket pesawat, selanjutnya langsung cari hotel dengan harga terbaik dan termurah. Tidak perlu pusing lagi karena sekarang ini kalian bisa pesan dan reservasi langsung lewat internet di berbagai online travel agent. Jadi traveler pemula jaman sekarang mah enak, asal ada internet semua pasti beres!

3. Bawa Pakaian Seperlunya, Nggak Perlu Bawa Satu Lemari. Jangan Lupa Bawa Minimal Satu Pakaian Resmi

Reservasi tiket pesawat sudah dan booking hotel sudah, Kurang apa lagi dong? O iya, berarti sekarang ini waktunya teman – teman traveler packing ya. Yang jelas, tips packing untuk traveling itu nggak perlu bawa baju satu lemari. Bawa seperlunya, dan jangan lupa bawa pakaian resmi seperti batik. Untuk jaga – jaga sih, jika misal kalian diundang ke acara resmi atau harus datang ke tempat wisata yang memerlukan pakaian yang sopan.

Karena iklim di Thailand itu sebelas dua belas atau hampir sama dengan di Indonesia, maka kalian bisa membawa pakaian santai yang biasa dipakai sehari-hari. Tidak perlu membawa jaket tebal atau sepatu boots karena tidak ada musim dingin disana. Cardigan dan sneakers direkomendasikan untuk ukuran cuaca Thailand. Nah, gampang kan?

4. Ke Thailand Pastikan Di Itinerary Kalian Ada Kuil Dan Pantai!

Thailand memang cukup terkenal dengan wisata budaya dan alamnya. Bahkan ada yang bilang kalau kalian belum benar – benar ke Thailand jika belum berkunjung ke kuil dan pantainya. Meskipun di Thailand juga ada banyak tempat wisata yang lebih modern seperti Museum Madame Tussauds Bangkok, Pusat Perbelanjaan Siam Paragon, dan Trick-eye 3D Museum, jangan lupa untuk mengunjungi destinasi wisata budaya dan pantai Thailand.

Di Bangkok, sebagai salah satu kota besar dan pusat wisata di Thailand sendiri memiliki berbagai destinasi budaya. Misalnya, kalian harus menyempatkan berkunjung ke kompleks Grand Palace yang tersohor itu. Kalau destinasi Thailand yang berupa pantai, pastikan kalian mengunjungi Phuket, Pattaya, Ko Samui, atau Ko Phi Phi dengan destinasinya yaitu pantai-pantai indah di Thailand.

5. Cicipilah Kuliner Khas Thailand, Agar Kalian Lebih Mengenal Thailand Yang Sebenarnya!

Mencicipi makanan lokal adalah wajib, jika kalian ingin mengenal suatu daerah. Karena itu ketika kalian traveling ke Thailand, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khasnya. Untuk negara seperti Thailand, masakan khasnya adalah tom yam kung, pad thai, khao niew mamuang, dan som tam. O iya, selain makanan berat, Thailand juga terkenal dengan street foodnya loh!

Jajanan yang dijual di pinggir jalan atau street food di Thailand wajib kalian cicipi! Karena kelezatan lokal asli Thailand akan banyak kalian temui di panganan street food ini. Apalagi rasa khas makanan street food juga tidak kalah lezat dengan sajian restoran. Harganya pun tentu juga lebih murah jika dibandingkan dengan makanan resto! Nah, tungu apa lagi?

Bagiamana, Tips Traveling Ke Thailand Untuk Traveler Pemula ini memudahkan kalian sebelum traveling ke Thailand bukan? Jangan lupa untuk bulan – bulan tertentu di Thailand juga ada beberapa festival menarik seperti Festival Songkran ini. Terus kalau kalian ingin traveling ke Thailand kalian makin asing baca deh Tips Traveling Asik Di Thailand ini.

Note : Ada banyak penerbangan langsung menuju Thailand dari Jakarta, bisa dipilih sendiri mulai dari penerbangan kelas Ekonomi hingga Penerbangan kelas Bisnis.

Incoming search terms:

• Thailand
• persiapan apa saja untuk liburan ke thailand
• persiapan apa saja untuk ke thailand
• panduan traveling ke bangkok untuk pemula
• panduan traveling ke bangkok
• panduan traveling ke bagkok untuk pemula
• pakaian traveler thailand
• ke thailand dengan masa berlaku paspor minimal
• blog ke thailand
• wisata ke bangkok untuk traveler pemula

The post Tips Traveling Ke Thailand Untuk Traveler Pemula! appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi – Dulu, mungkin orang akan berpikir dua kali sebelum liburan ke Lombok. Selain dulu transportasi ke Lombok itu lumayan susah, destinasi liburan di Lombok ini masih banyak yang belum kenal. Namun semua itu sepertinya banyak berubah setelah lombok mempunyai Bandara Internasional baru di Praya. Lombok semakin ngehits, baik dikalangan traveler Indonesia ataupun turis mancanegara.

Memang Lombok sebagai salah satu pulau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini terkenal memiliki panorama alam yang indah, dan belum terlalu ramai sesak oleh turis. Di Lombok ini, kalian tidak hanya bisa menemukan pesona bawah laut yang super cantik, pantai eksotis dengan pasir putih halus menawan namun kalian juga bisa menemukan kuliner khas Lombok yang lezat dan nikmat.

Nah, destinasi – destinasi liburan di Lombok yang ini tentu akan membuktikan kalau Lombok adalah pulau yang tidak pernah membosankan untuk di kunjungi di Indonesia. Pantas saja, banyak orang yang bilang kalau kalian bisa menemukan Bali di Lombok, namun tidak untuk sebaliknya.

1. Tiga Gili Di Lombok Dengan Pesona Bawah Lautnya Yang Mempesona

Indonesia adalah negara dengan sebagian besar reanya lautan, karena itu wajar jika memiliki kekayaan laut yang luar biasa. Tiga Gili di Lombok adalah satu dari banyak tempat di Indonesia yang yang memiliki pesona bawah laut yang indah.

Selain air laut disekitarnya begitu jernih, Kehidupan bawah laut disekitar tiga gili tadi begitu mengagumkan. Mulai dari berbagai jenis hewan laut, hingga terumbu karang warna-warni yang cantik. Kalian bisa menikmati semuanya dengan berenang, snorkeling atau menyelam di sekitar tiga Gili di Lombok. Tiga gili tadi adalah Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air.

Lokasi Tiga Gili di Lombok ini mudah untuk dijangkau dari Pulau Lombok atau kalian bisa juga sekaligus menginap di Gili Trawangan, pulau terbesarnya. Penyeberangan ke Tiga Gili di Lombok ini bisa dari Senggigi, atau dari Pelabuhan Bangsal.

Disana sudah terdapat agen wisata yang menyediakan layanan paket tur diving atau snorkeling. Dari Bandara Udara Internasional Lombok Praya, kalian bisa menuju Senggigi yang hanya berjarak 45 menit dengan menggunakan taksi atau damri.

2. Nikmati Segarnya Desa Tetebatu, Tempat Dimana Kalian Bisa Berelaksasi Dengan Maksimal!

Lombok nggak hanya punya pantai, tetapi memiliki tempat yang nyaman yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai dan relaksasi. Salah satunya adalah Desa Tetebatu, sebuah desa indah yang berada di kaki Gunung Rinjani. Disini tentunya kalian bisa mendapatkan pengalaman Lombok yang berbeda dong :D

Bayangkan hamparan sawah yang menghijau hijau, semilir udara yang perlahan menyejukkan kulit, dan segarnya udara khas pegunungan. Selain itu masyarakatnya yang bersahabat, dan suasana sekitar yang masih tenang, menjadikan desa ini cocok untuk kalian yang memang sedang mencari tempat tenang, lengkap dengan pemandangan indah.

Desa Tetebatu Ini berjarak 12 kilometer dari kota Mataram. Untuk bisa sampai ke desa ini, kalian bisa menggunakan bus dari terminal utama Mataram menuju Pemotong. Sesampainya di Pasar Pauk Motong, kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan cidomo, andong khas Lombok. Setelah kira-kira menempuh dua kilometer dan menempuh waktu kurang dari setengah jam kalian akan sampai Desa Tetebatu.

3. Pura Batu Bolong, Pura Di Lombok Dengan Sunsetnya Yang Menawan

Meskipun tidak sebanyak dibali, Lombok ini juga memiliki pura keren yang lokasina di tepi pantai. Pura Batu Bolong yang terletak di dekat Pantai Senggigi ini memang keren karena pemandangan sunsetnya yang menawan. Pura ini berlokasi persis berhadapan dengan Selat Lombok dan Gunung Agung di Bali.

Karena itu Pura Batu Bolong ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk melihat sunset di Lombok selain di Pantai Senggigi. Disini kalian bisa menyaksikan keindahan matahari tenggelam perlahan dengan latar belakang siluet Pura Batu Bolong. Keren kan?

Lokasi Pura Batu Bolong ini berada tidak jauh dari Senggigi, paling gampang sih jika menuju ke Pura Batu Bolong dengan dengan kendaraan bermotor. Kunjungilah pura ini menjelang sunset, setelah seharian lelah  snorkeling atau diving. Menikmati sunset sembari berelaksasi dan beristirahat tentu akan menyenangkan bukan?

4. Cicipi Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung, Citarasa Khas Lombok

Sudah bukan rahasia kalau Indonesia itu punya kuliner yang kaya akan cita rasa. Lombok adalah salah satu pulau yang melengkapi cita rasa Indonesia yang bervariasi itu. Cita rasa khas lombok yang paling terkenal adalah ayam taliwang. Ayam taliwang ini adalah masakan khas lombok yang terkenal pedas, rasanya unik, dan bumbunya begitu beraroma.

Bumbu pedas yang meresap dengan pas pada daging ayamnya sudah pasti membuat mulut tidak berhenti mengunyah, lidah yang selalu bergoyang hingga keringat bercucuran. Mungkin juga kalian akan berhenti sesekali karena pedasnya begitu bergelora.

Jika masih kurang pedas, kalian juga bisa menambahkan plecing kangkung sebagai hidangan pendamping. Niscaya, kalian akan mendapatkan rasa pedas Lombok yang sesungguhnya! Satu porsi plecing kangkung ini biasannya terdiri dari kangkung yang direbus plus sambal tomat yang terbuat dari racikan cabai rawit, garam, terasi dan tomat. Hemm, tanpa terasa air liur pasti menetes!

Tentunya selain Ayam Taliwang dan Plecing kangkung masih ada banyak sekali kuliner khas Lombok yang unik dan lezat. Antara lain adalah  sate bulayak, sate daging sapi dengan bumbu khas suku Sasak, atau nasi balap puyung. Nasi Balap Puyung ini adalah kuliner khas Lombok yang berisi nasi dengan lauk berupa suwiran daging ayam yang diolah bersama cabai, kacang kedelai, taburan udang kering, abon serta belut goreng. Makanan yang satu ini juga lezat dan banyak ditemukan di Desa Puyung, Lombok Tengah.

5. Pantai Selong Belanak, Pantai Asik Untuk Surfing Dan Bersantai

Mungkin kalian adalah tipe traveler yang suka tantangan. Tenang saja, Lombok ini punya segudang destinasi yang penuh dengan tantangan. Misalnya saja, ada Pantai Selong Belanak di Lombok selatan yang merupakan tempat favorit untuk berlatih surfing! Iya, berselancar dengan ombaknya yang cocok untuk para peselancar pemula hingga yang sudah professional!

Memang Pantai Selong Belanak memiliki ombak yang lebih tenang, dari pada pantai lainnya di Lombok. Karena itu Pantai Selong Belanak ini adalah bikin pantai yang populer di kalangan peselancar pemula. Selain itu lansekap pantai ini juga begitu indah dengan pasirnya yang sehalus tepung.

Garis Pantai Selong Belanak sendiri kurang lebih sepanjang satu kilometer, tekstur pasirnya sehalus tepung, dan suasanaanya yang menyenangkan. Disini kalian juga bisa membeli ikan segar hasil tangkapan dari penduduk setempat yang berprofesi sebagai nelayan.

Pantai Selong Belanak berada di Lombok Selatan, sekitar 60 kilometer dari Kota Mataram. Kalian bisa menggunakan kendaraan umum untuk menuju kesini, namun cara paling mudah adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi. Alternatifnya, kalian bisa menginap di daerah Kuta yang hanya berjarak 15 menit berkendara dari Pantai Selong Belanak.

Incoming search terms:

• kedung tumpang com
• Apakah kalian kenal pulau lombok
• blog cerita jalan-jalan ke lombok
• blog liburan ke lombok
• gak perlu ke gunung buat photo kayak gini
• ke lombok
• Snorkling di Gili Trawangan
• tempat hiburan disekitar desa puyung

The post Percaya Deh! Kalian Pasti Nggak Menyesal Liburan Ke Lombok! Karena Lombok Adalah Tempat Liburan Yang Nggak Pernah Membosankan! appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi – Jika suatu saat kalian disuruh memilih traveling ke pantai atau ke gunung, kira kira kalian milih yang mana? Weits! Tunggu dulu! Sebelum kalian menjawab, sebenarnya tiap pilihan memiliki makna tersendiri. Jadi, ketika kalian memilih entah pantai atau gunung, akan ada maknanya sendiri!

Nggak percaya? Coba deh baca tulisan “Kamu Traveler Tipe Anak Gunung Atau Anak Pantai? Temukan Disini!” ini sampai selesai! Yuk!

1. Si Traveler Penyendiri vs Si Traveler  Suka Keramaian

Pantai bisa jadi lebih populer, karena biasanya cenderung lebih ramai daripada di puncak gunung. Karena itu, si Traveler Penyendiri cenderung lebih suka aktivitas ke gunung daripada beramai-ramai di pantai yang sering penuh sesak. Selain itu, Traveler yang lebih suka keramaian biasanya akan lebih memilih pantai, karena daerah wisata pantai biasanya memiliki kehidupan malam yang lebih menyenangkan dibanding kehidupan malam di daerah pegunungan yang sudah pasti… sepi!

2. Si Traveler Ambisius vs Si Traveler  Non-Ambisius

Traveler yang suka kegiatan mendaki gunung cenderung lebih ambisius daripada Traveler yang lebih senang bersantai di pantai. Ada semacam kepuasan tersendiri yang didapatkan setelah sampai di puncak atau ketinggian di pegunungan. Traveler semacam ini biasanya selalu tahu apa yang ingin dia capai dalam hidupnya. Bener nggak?

3. Si Traveler Cepat Bosan vs Si Traveler Mudah Betah

Traveler yang cepat bosan akan lebih memilih pergi ke gunung. Setelah maksimal menghabiskan satu jam di pantai, Traveler tersebut pasti akan merasa bosan dan mencari aktivitas lain yang melibatkan gerakan atau tantangan. Lain halnya ketika mendaki gunung, semua serba tidak pasti dan tidak mudah ditebak. Traveler yang cepat bosan otomatis akan lebih menyukai hal ini, dibanding si Mudah Betah yang tahan diam di tepi pantai selama berjam-jam.

4. Si Traveler Realistis vs Si Traveler  Romantis

Traveler yang memilih pantai tidak selalu malas, namun cenderung lebih romantis. Memandangi deru ombak, menatap sunset di pantai menjadi aktivitas favorit Traveler yang romantis. Mayoritas Traveler yang lebih suka ke gunung adalah tipe yang realistis. Untuk mendaki gunung juga dibutuhkan keahlian praktikal “survive” di alam, yang umumnya lebih dimiliki oleh Traveler yang realistis.

5. Si Traveler Yang Suka Keduanya

Tentunya ada juga tipe Traveler yang suka dengan keduanya. Jika memang kalian ingin liburan ke tempat destinasi yang memiliki baik pantai maupun gunung dalam jarak yang tidak terlalu jauh, kota-kota seperti Bali, Lombok dan Malang bisa jadi pilihan yang tepat untuk kalian. Karena kota – kota tadi memiliki destinasi pantai sekaligus gunung yang menantang!

Incoming search terms:

• tips jadi anak traveling
• kenapa kalian memilih gunung?
• karena suka tantangan naik gunung ketimbang pantai
• gunung dan pantai
• dp liburan ke gunung daripada ke mall
• cara menjadi anak pantai
• bedanya anak gunung dan anak pantai
• beda anak pantai dan anak gunung
• apa rencana kalian untuk pergi ke pantai
• anak pantai gak bener

The post Kamu Traveler Tipe Anak Gunung Atau Anak Pantai? Temukan Disini! appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi – Selain sebagai rumah para bekantan, Pulau Kaget ini sebenarnya adalah sebuah delta di muara Sungai Barito yang terbentuk akibat endapan lumpur. Hal yang wajar, karena ketika sungai Barito mengalir, alirannya tadi akan membawa sedimen akibat dari pengikisan tepi dan dasar sungai. Dalam waktu yang lama, sedimen ini terkumpul di muara sungai Barito hingga akhirnya membentuk pulau Kaget.

Salah satu yang membuat Pulau Kaget di Banjarmasin ini terkenal adalah penghuninya. Iya di pulau Kaget adalah monyet dari spesies langka, yang dikenal dengan nama bekantan. Jika kalian pernah pergi ke Dufan, Ancol, itu berarti kalian pasti tahu yang namanya Bekantan!

(Baca Juga : Film Layar Lebar Ini Sukses Membuat Destinasi Wisata Yang Digunakan Sebagai Latar Belakang Menjadi Terkenal!)

Karena Bekatan ini adalah salah adalah monyet berhidung besar yang dijadikan ikon dari Dufan. Bekantan mempunyai ciri khas yang membuatnya sangat unik ketimbang monyet lain. Yang paling unik misal, bekantan jantan mempunyai hidung yang panjang, besar, dan berwarna merah.

Pulau Kaget adalah pulau yang cukup subur. Karena itu Pulau Kaget hingga saat ini dipenuhi dengan berbagai pepohonan yang menghijau. Bahkan cenderung membentuk hutan lebat yang cocok untuk habitat berbagai macam hewan seperti para Bekantan. Pantas saja mereka jadi betah tingal disini.

Bekantan kadang ada juga yang mengenal dengan nama Monyet Belanda. Semua itu karena hidungnya yang panjang, besar, dan berwarna merah. Keunikan lain dari bekantan adalah ketika si Bekantan semakin tua, hidungnya akan membesar. Selain itu ciri khusus dari hewan bernama latin Nasalis larvatus ini adalah mempunyai muka berwarna kemerahan dan perut yang buncit.

Selain dihuni oleh bekantan, pulau Kaget juga dihuni oleh spesies monyet lainnya seperti monyet ekor panjang dan lutung. Sementara itu dari jenis burung, pulau Kaget dihuni oleh burung kipas, betet, trucukan, bangau, elang bondol, elang laut, dan bebek. Hewan ini hidup dalam lingkungan hutan yang ditumbuhi oleh pepohonan dari jenis rambai, bakung, bakau, api-api, nipah, piai, jeruju, dan pandan. Dari sekian banyak jenis pohon yang tumbuh di hutan pulau Kaget, pohon yang paling dominan adalah dari jenis rambai.

(Baca Juga : Lampung Lokasinya Nggak Terlalu Jauh Dari Jakarta, Untuk Yang Perlu Liburan Ini Dia Tempat Wisata Di Lampung Yang Direkomendasikan!)

Pohon Rambai adalah tamanaman yang penting di Pulau Kaget. Karena Bekantan yang tinggal dalam hutan pulau Kaget membutuhkan pohon rambai untuk kelangsungan hidup mereka. Selain digunakan sebagai tempat beristirahat pada malam harinya, pohon rambai ini digunakan oleh bekantan betina untuk mengasuh anak-anaknya. Tidak lupa pohon rambai ini merupakan makanan utama dari bekantan.

Bekantan dikenal sebagai peloncat ulung yang bisa meloncat dari satu ranting ke ranting pohon rambai lainnya. Bahkan pada satu waktu tubuh para Bekantan ini mampu terjun dari ketinggian 15 meter dari atas pohon rambai menuju daratan atau air yang ada dibawahnya tanpa cidera. Keren banget kan si Bekantan ini?

Pulau Kaget ini masuk kedalam wilayah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Kira-kira dari ibukota Kalimantan Selatan, Banjarmasin lokasi pulau Kaget bisa ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit menggunakan speed boat atau perahu klotok nelayan setempat. Harga sewanya sekitar 250 ribu untuk satu perahu nelayan. Menuju Pulau Kaget dengan menggunakan klotok (perahu nelayan)akan memerlukan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Jadi, siapa yang mau liburan ke Pulau Kaget untuk melihat si Bekantan monyet hidung panjang?

Sumber foto catperku.com

The post Pulau Kaget, Rumah Si Bekantan Yang Keren! appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi –  Untuk kalian yang suka tantangan dan kegiatan alam terbuka, maka kalian harus mencoba berkunjung ke Kawasan Wisata Batur. Di kawasan Wisata Batur yang ada di Kintamani ada beberapa tempat wisata yang bisa kalian kunjungi. Misalnya, kalian bisa menikmati keindahan panorama Danau Batur dan Gunung Batur yang berada tak jauh dari situ.

Gunung Batur dan juga Danau Batur ini berada di bagian tengah Pulau Bali, yaitu di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Pulau Bali. Biasanya wisatawan akan berkunjung ke tempat wisata yang ada di Bali tengah ini dari Kuta atau Denpasar. Darisini jaraknya sekitar 65 km, atau sekitar 2-3 jam berkendara. Bisa menggunakan kendaraan bermotor berupa mobil atau sepeda motor.

(Baca Juga : Bali Memang Pulau Yang Romantis, Pantas Saja 5 Tempat Di Bali Ini Sering Digunakan Untuk Menikah)

Kecuali kalian memang suka dengan keramaian, sebaiknya menghindari berkunjung ke Kawasan Wisata Batur ketika musim liburan atau hari besar. Karena biasanya akan ada banyak orang berjubel di sekitar Kawasan Wisata Batur ketika Tahun Baru, hari raya keagamaan, dan hari besar lainnya.

Daya tarik utama Kawasan Batur sendiri adalah wisata Gunung Batur dan juga Danau Batur yang memiliki panorama cantik luar biasa. Keduanya adalah merupakan tempat wisata di Bali yang menjadi kesukaan para turis dan wisatawan yang sedang berlibur ke Bali.

Untuk kalian yang suka dengan arsitektur dan budaya, kalian bisa juga menikmati kawasan wisata Batur. karena selain terdapat Danau Batur dan Gunung Batur, disini juga oura yang disucikan oleh warga setempat dan juga umat Hindu secara umum. Disini terdapat sebuah pura yang dikenal dengan Pura Ulun Danu Batur. Nggak perlu banyak ditanya lagi, sudah jelas nama pura tadi diambil dari nama Gunung Batur yang berada di dekatnya kan?

(Baca Juga : Hotel Murah Tetapi Tidak Murahan Di Dekat Kuta Dan Legian Bali)

Dulu, posisi Pura Ulun Danu Batur ini berada di kaki sebelah barat daya Gunung Batur. Namun setelah meletusnya Gunung Batur yang terjadi cukup hebat pada tahun 1917, membuat Pura Ulun Danu Batur ini menjadi rusak cukup parah. Hal ini mengakibatkan terjadinya beberapa kerusakan pada beberapa area pura. Karena itu pada akhirnya Pura Ulun Danu Batur dipindahkan ke wilayah yang lebih aman.

Selain itu material vulkanik gunung batur atau sisa-sisa lahar juga bongkahan batu yang berasal dari kawah Gunung Batur sekarang masih bisa terlihat dengan jelas. Bahkan sisa-sisa letusan Gunung Batur tadi malah menjadi daya tarik wisata bagi para turis yang berkunjung ke kawasan wisata ini. Memang lokasi sisa lava letusan Gunung Batur ini memiliki panorama yang apik untuk sekedar berfoto atau bahkan foto prewedding.

Meskipun Gunung Batur adalah salah satu tempat wisata di Bali yang menarik, namun sebenarnya Gunung ini memiliki maknya yang penting buat masyarakat Bali, khususnya yang berada di sekitar area gunung. Karena itu nggak heran lagi kalau Gunung Batur ini begitu dijaga dan disakralkan.

(Baca Juga : 5 Tempat Makan Murah Tapi Enak Di Bali!)

Oleh masyarakat Bali, Gunung Batur ini dianggap sebagai tempat suci, rumah para dewa. Karena itu, kebanyakan masyarakat Bali yang mengunjungi Gunung Batur ini tak hanya bertujuan wisata. Namun beberapa dari mereka sengaja datang ke gunung ini dengan maksud untuk beribadah.

Danau Batur yang berada disebelah Gunung Batur juga tak kalah indah. Dari ketinggian Gunung Batur, air Danau Batur ini terlihat begitu jernih, berwarna biru ketika langit cerah lengkap dengan udara segar khas pegunungan disekitarnya. Kalau mau, kalian bisa mencoba naik perahu berkeliling sambil menikmati panorama keindahan Danau Batur.

Kalian juga bisa menyeberang ke sebuah desa yang unik di kawasan wisata Batur. Nama desa itu adalah Desa Trunyan dan Desa Kedisan. Desa Trunyan ini memang unik, karena Masyarakat Trunyan mempunyai tradisi pemakaman dimana jenazah dimakamkan hanya diletakkan tanpa dikubur di bawah pohon besar bernama Taru Menyan, di sebuah lokasi bernama Sema Wayah.

Tidak hanya itu saja, disekitar sini juga terdapat beberapa mata air panas yang bermanfaat untuk menyegarkan diri dan menyehatkan tubuh. Namanya dikenal dengan pemandian air panas Toya Bungkah. Kalian bisa mampir ke tempat ini setelah seharian berkeliling kawasan wisata Batur, atau malah kalian mungkin saja baru mendaki Gunung Batur hingga puncaknya.

O iya, jika kalian ingin mendaki Gunung Batur, Paling tidak kalian perlu mempersiapkan beberapa hal ini ya :

1. Meskipun mendaki Gunung Batur terlihat tidak berat, namun mendaki gunung bukanlah kegiatan yang mudah. Persiapan fisik dan mental adalah wajib dilakukan. Terutama untuk menghadapai keadaan yang tidak diinginkan yang bisa saja terjadi dalam kegiatan pendakian gunung.
2. Ketika mendaki sebaiknya kalian menggunakan sepatu dan kaos kaki untuk membuat kaki kalian nyaman. Sebaiknya gunakan sepatu khusus untuk mendaki gunung saja.
3. Gunakan jaket yang bisa menahan hawa dingin, karena hawa pegungunungan ini biasanya pasti dingin menusuk tulang.
4. Bawa senter atau penerangan lain ketika mendaki Gunung Batur. Karena biasanya pendakian Gunung Batur ini dimulai ketika dini hari. Sehingga kondisi pasti masih gelap gulita.
5. P3K jangan sampai tertinggal, pastikan juga didalamnya berisi obat-obatan yang diperlukan untuk kegiatan mendaki gunung.
6. Untuk harga paket pendakian di Gunung Batur sendiri biasanya berkisar antara IDR 500.000- ID 750.000/2 orangnya, belum termasuk tips untuk guide

The post Wisata Gunung Batur, Untuk Petualang Juga Para Penyuka Kegiatan Alam Di Bali appeared first on Reservasi | Travel Blog.

Travel Blog Reservasi – Satu lagi tempat wisata yang sedang hits dari sosial media. Banyak nitzen yang menamakan tempat ini dengan berbagai nama diantarnya Sirah Cilembang, Situ Cilembang, Danau Biru Hariang Cilembang hingga ada  juga yang menyebutnya dengan Labuan Cermin Cilembang Sumedang. Tempat tersembunyi di Kabupaten Sumedang ini berlokasi di Dusun Curug, Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Sumedang, Jawa Barat.

Sekilas jika dilihat, sumber mata air Cilembang ini memang mirip dengan Labuan Cermin di Kalimantan Timur. Hanya saja di Situ Cilembang ini kalian tidak diperbolehkan untuk berenang. Pasalnya air Situ Cilembang ini masih dijadikan sumber kebutuhan air minum dan kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar.

Baca Juga : Kawah Putih Ciwidey, Pesona Keindahan Danau Kawah Barat Bandung

Wisata Baru di Sumedang Yang Hits Melalui Sosial Media

Kedalaman Situ Biru Cilembang ini diperkirakan sekitar tiga meter. Situ Biru Cilembang mulai hits di sosial media seperti Instagram, Facebook hingga Twitter. Entah siapa yang pertama kali memperkenalnya melalui media sosial. Namun sejak hits itulah banyak wistawan yang mulai berdatangan ke Situ Biru Cilembang.

Tak berbeda jauh dengan Tebing Keraton Bandung yang mulai dikenal melalui sosial media. Situ Biru Cilembang kini dikelola oleh pemuda Karang Taruna setepat. Tidak ada tarif masuk, namun kalian akan dikenai biaya parkir Rp. 2000 per-kendaraaan.

Sebaiknya Tidak Datang Hari Selasa dan Jumat Sebagai “Poe Larangan” (Hari Terlarang)

Menurut pemuda setempat bahwa ada pantangan hari yang harus dipatuhi oleh wistawan. Situ Biru Cilembang ini tidak boleh dikunjungi khusus pada hari Selasa dan hari Jumat. Jadi sebaiknya kalian datang kesana selain kedua hari tersebut. Saat ini memang belum terlalu banyak pengunjung, namun pasti kedepan Situ Biru Cilembang ini pasti akan dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai penjuru daerah. Saat ini hanya dari Bandung saja yang paling banyak mengunjungi Situ Biru Cilembang ini.

Air dari Situ Biru Cilembang ini tidak benar-benar berwarna biru. Warna birunya hanya pantulan warna langit saja karena airnya jernih sehingga seolah-olah seperti cermin. Menurut warga ada beberapa ikan yang terlihat muncul di Situ Biru Cilembang, diantaranya seperti ikan Nilem, Wader atau ikan Lunjar Padi, sengol hingga terkadang muncul juga kura-kura air tawar. Mudah-mudahan tidak ada buaya air tawar ya.

Perhatikan Jalan, Hati-Hati Saat Melangkah di Jalan Terjal

Karena berada ditempat yang terpencil dan akses jalan yang sulit, kalian harus berjalan kaki setelah memarkirkan kendaraan. Kira-kira sekitar 200 meter saja dari tempat parkir. Hanya saja kalian harus berhati-hati untuk menuju Situ Biru Cilembang. Karena jalan menuju Situ iru Cilembang berbatu, dan terjal.

Karena berlokasi di hutan alami, hawa dan udara di sekitar Situ Biru Cilembang sangat sejuk sekali. Keindahan alam Situ Biru Cilembang memang sangat pas dengan kesejukan udara sekitar. Rasanya benar-benar segar dan membuat penat langsung hilang.

Sejuknya Udara di Situ Biru Cilembang

Kalian tidak perlu khawatir kelaparan karena banyak pedagang asongan dadakan yang berjualan di area parkir Situ Biru Cilembang. Padahal dulunya tempat ini adalah tempat yang terkesan sangat angker. Oh ya, kalau bisa kalian tidak berlama-lama dan tidak terlalu sore berada di Situ Biru Cilembang ya. Pasalnya selain belum ada penerangan yang memadai, suasana hutannya juga masih sangat mencekam. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya kalian datang ke Situ Biru Ciembang saat pagi, siang hari dan menjelang sore.

Saat hujan, jalanan menuju Situ Biru Cilembang akan sangat licin juga berbahaya karena curam. Masih banyak batu kerikil tajam dan licin bila terkena air hujan. Otomatis kalian harus lebih ekstra hati-hati saat hujan mengguyur. Sebaiknya sih ditunda saja dulu ketika sedang musim hujan. Lagi pula kalian tidak akan bebas berselfie ria di Situ Biru Cilembang.

Tips dan Panduan Menuju Situ Biru Hariang Cilembang Sumedang

1. Karena ini bukan tempat wisata yang dibuka untuk umum sebaiknya kalian benar-benar menjaga tata krama dan menghormati hak-hak warga.
2. Usahakan tidak membawa makanan ke area Situ Biru Cilembang, karena pasti kalian kemungkinan besar bakal nyampah disana. Sementara Situ Biru Cilembang ini awalnya benar-benar perawan dan jauh dari usikan manusia.
3. Karena sudah ada larangan untuk berenang, jangan nekat! Kalian harus sadar bahwa Sirah Cilembang merupakan sumber air minum bagi warga Desa Hariang
4. Sebaiknya kalian membawa kendaraan sendiri karena belum ada petunjuk papan arah menuju Situ Biru Cilembang
5. Sekali lagi tolong dijaga keasrian dan keaslian Situ Biru Cilembang. Merawat dan melestarikan alam adalah tanggung jawab bersama.
6. Waktu yang tepat untuk datang selain hari Selasa dan Jumat juga pada saat siang hari dimana matahari akan memantulkan sinarnya sehingga Situ terlihat membiru  dengan indahnya.
7. Jangan alay seperti mereka ini!

Sudah Dilarang Berenang Malah Nekat!

Inilah Traveler Alay Yang Tidak Menghormati Aturan!

Jika Ingin Berenang Langsung Saja Ke Labuan Cermin Kalimantan

Kalian Bisa Snorkeling di Labuan Cermin Kalimantan

Bahkan Kalian Bisa Naik Perahu Disini

Cara Menuju Situ Biru Cilembang Sumedang

1. Jika menggunakan mobil dari Tol Cipularang kalian bisa keluar di Pintu Tol Cileunyi kemudian menuju Sumedang. Pastikan kalian melewati kampus keren seperti UNPAD dan ITB. Kalian juga akan melewati Sekolah Kedinasan STPDN yang sangat terkenal itu.
2. Jika melalui tol Cikopo – Palimanan kalian bisa keluar di Pintu Tol Kertajati. Akses ini merupakan akses keluar tol paling dekat dengan kota Sumedang.
3. Usahakan kendaraan kalian fit dan kuat ditanjakan. Pasalnya kalian bisa terjebak dalam kemacetan dengan medan yang menanjak jika dari arah Bandung. Lagipula jalan menuju Situ Danau Biru Cilembang tidak mudah.
4. Setelah mencapai Sumedang, arahkan kemudi kalian menuju Perempatan Cimalaka kemudian belok kiri jika kalian dari arah Bandung. Tepatnya di perempatan alun alun Cimalaka.
5. Jika kalian dari arah Cirebon, sebelum Cimalaka Sumedang,  cari saja patokannya pertigaan Legok, kemudian belok kanan. Jaraknya kira-kira sekitar 5 km dari pertigaan Legok.
6. Dari situ tinggal mengikuti jalan menuju Jalan Buahdua Hariang, Sumedang, Jawa Barat.
7. Perjalanan dari Bandung menuju Situ Biru Cilembang diperkirakan memakan waktu sekitar 4 jam.

Baca Juga : Tips Merencanakan Traveling di Tahun 2016

Sumber Featured Image IG @egino_agustiano

Incoming search terms:

• cilembang
• danau biru sumedang
• situ cilembang
• cilembang sumedang
• situ biru hariang cilembang
• situ biru cilembang
• situ cilembang sumedang
• situ biru sumedang
• situ biru
• Danau biru cilembang

The post Kamu Bisa Bercermin di Situ Biru Cilembang Sumedang appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.

Travel Blog Reservasi – Geopark Ciletuh yang beralamat di Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat ini lokasi-lokasinya memang instagramable banget. Cek aja di Instagram dengan hashtag: Puncak Darma, Curug Awang, Curug Sondong, Curug Cimarinjung hingga Panenjoan saja sudah bikin kalian bertanya “Apa benar ini di Indonesia?”

Lanskap Geo Park Ciletuh emang lengkap banget. Dalam satu tempat terdapat pantai, bukit, air terjun, sawah dan sungai. Ini karakter daratan yang ada di sepanjang garis pantai Banten dari Ujung Kulon hingga Teluk Ciletuh. Pantainya berkarang dan ada juga yang berpasir lembut. Hanya saja deburan ombak pantai Selatan memang tak pernah kompromi.

Baca Juga: Situ Cilembang, Labuan Cerminnya Warga Sumedang, Jawa Barat.

Seolah Terbang di Curug Awang

Curug Awang ini konon banyak yang menyebutnya sebagai mini Niagara di Amerika. Memang kalau dari kejauhan ada kemiripan tapi sedikit doang kok. Jika kalian ingin melihat keindahan maksimal dari Curug Awang ini datanglah saat musim hujan dimana debit air akan lebih banyak dari biasanya.

Curug Cimarinjung Yang Menjulang

Buat kalian yang terbiasa santai di rumah nonton televisi, sepertinya ini tantangan buat kalian deh untuk menuju Curug Cimarinjung. Pasalnya untuk bisa datang ke lokasi yang indah ini dibutuhkan fisik yang prima dan tanpa banyak keluhan capek, pegel dan lelah. Percaya deh! Semua keluh kesah kalian akan terbayar dengan keindahan Air Terjun yang epik ini. Lihat saja gradasi dari batuan yang berada di dinding-dindingnya. Seperti menandakan usia batuan tersebut. Angle terbaik bisa kalian contoh dari foto Asep Saprudin ini.

Ahay, Levitasi di Geo Park Ciletuh Bersama Pasangan

Buat kalian yang masih jomblo, segera deh cari pasangan sebelum datang ke Geo Park Ciletuh ini. Pasalnya momen seperti ini cuma bisa dibuat bersama pasangan kalian. Masa jeruk makan jeruk?

Terpekur Memandang Keindahan Taman Purba Jawa Barat

Lagi-lagi Asep Saprudin membuat angle yang menarik. Wajah kalian tak penting disini. Yang jelas sahabat kalian pasti ngerti deh kalau orang yang membelakangi kamera itu adalah kamu.

Dari Sudut Manapun Geo Park Ciletuh Emang Instagramable

Hati-hati saat datang ke Geo Park Ciletuh. Medan yang berat, perjalanan yang panjang serta terjal bukan hal yang mudah bagi para traveler alay yang kerap membuang sampah sembarangan dan melakukan vandalisme. Situs Geo Park Ciletuh ini pasalnya sudah dikukuhkan sebagai situs Wisata Warisan Dunia oleh UNESCO.

Puncak Darma, Tempat Bersemayam Para Dewa

Geopark atau kawasan wisata taman alam batuan tua Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini sudah resmi menjadi warisan dunia yang patut dijaga oleh wisatawan yang datang. Kita harusnya bangga karena Indonesia juga punya Geopark Nasional yang indah. Bukan hanya Vietnam, China, Hongkong dan negara lainnya saja yang memiliki Geopark Nasional yang pemandangannya sangat indah.

Bergetar Memandang Alam Dari Bukit Panenjoan

Cara ke Geopark Ciletuh Sukabumi, Jawa Barat sebetulnya cukup mudah. Memang sih Teluk Ciletuh saja sudah ada di Google Maps. Tapi, jangan terlalu percaya dengan estimasi durasi perjalanan yang diberikan Google Maps ya. Karena kondisi jalan daerah pantai Selatan Jawa Barat hingga Bayah Banten ini masih sangat parah acurnya.  Dari Jakarta ada baiknya berangkat malam hari sehingga bisa tiba di Ciletuh pada subuh dan langsung bisa mengeksplorasi taman purba Ciletuh.

Hanya Satu Kata, Indah!

Jika di kalkulasi ada sekitar 9 air terjun yang berada di are Geo Park Ciletuh. Butuh dua hingga tiga hari untuk menjelajahi luasnya taman pudba Ciletuh Sukabumi Jawa Barat ini. Jangan lupa membawa baterai cadangan ya. Pasalnya kamera kalian bakal panas memotret keindahan lanskap Ciletuh.

Memuji Keindahan Pahatan Alam Karya Sang Pencipta

Buat kalian yang belum pernah kesini, ada baiknya kalian menyewa mobil double gardan. Medan jalannya edan man! Sebisa mungkin hindari bawa mobil sendiri kalau kalian gak mau pegal dua kali. Banyak kok paket wisata yang ditawarkan untuk bisa ke taman purba Ciletuh ini. Cocok banget buat mahasiwa pecinta alam yang lagi liburan UAS. Selain berwisata kalian juga bisa mempelajari banyak hal di Ciletuh ini.

Dulu Laut, Kini Dataran Yang Membentang Luas Nan Indah

Memang sih banyak juga komunitas motor yang melakukan touring kesini. Hanya saja melihat medan yang berat, ada baiknya persiapkan kondisi kendaraan dengan baik. Pasalnya kalau kenapa-napa, lokasinya jauh banget dari bengkel. Terlepas dari medan yang berat dan terpencilnya Geopark Ciletuh ini, tempat ini recommended banget buat menghiasi halaman Instagram kalian. Worth it banget deh!

Baca Juga : Travelinglah Selagi Muda!

Share ke Sahabat Kalian Ya!

Incoming search terms:

• foto curug cilembang -hariang - sumedang
• Geopark ciletuh
• instagram di geopark

The post Foto-Foto Instagram Geopark Ciletuh Ini Bikin Kamu Ingin Segera Kesana! appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.

Travel Blog Reservasi – Indonesia Timur seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara, dan Sulawesi akan menjadi destinasi favorit pada tahun 2016. Alasannya sih sederhana. Traveling sudah menjadi gaya hidup orang Indonesia. Apalagi jika destinasi wisatanya murah dan gratis. Kalian pasti tahu siapa yang akan berbondong-bondong datang kesana!

Contohnya saja seperti Tebing Keraton Bandung atau Situ Cilembang Sumedang yang langsung dijejali para traveler dadakan. Destinasi yang terjangkau seperti itu memang lebih cepat hits karena lebih dekat dan berbiaya murah.

Baca Juga: Tebing Keraton Turun Pamor Gara-Gara Situ Cilembang

Indonesia Timur akan berbeda lagi ceritanya. Tidak semua orang bisa datang ke Raja Ampat atau Ora Beach. Tempat-tempat indah kelas dunia ini memang sulit dijangkau. Memang ada transportasi yang akan mengantarkan kalian kesana, namun kalian harus merogoh kocek dalam-dalam. Pembangunan infrastruktur Indonesia Timur kini menjadi fokus Pemerintahan Jokowi.

Berjemur Seharian di Pantai Liang

Ambon memiliki Pantai Liang yang indah. Memang sih demaga ini cukup mainstream banget di Instagram. Namun, kalian pasti akan rindu dengan demaga ini ketika sudah pernah menjejakkan kaki disana.

Air lautnya memberikan gradasi warna yang indah. Semakin ke tengah warna birunya semakin pekat. Indahnya lukisan alam yang patut kita syukuri. Pantai Liang ini sudah cukup banyak dikunjungi wisatawan asing. Alamat Pantai Liang berada di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Jika kalian berangkat dari Ambon, durasi perjalanan sekitar 60 menit menempuh jarak 40 kilometer.

Sambutan Hangat Pantai Pintu Kota

Belum ke Ambon jika belum mengunjungi pantai pintu kota ini. Alasannya karena ada karang yang membentuk seperti pintu secara alami.  Diatas karangnya masih ditumbuhi dengan pepohonan yang hijau.

Alamat Pantai Pintu Kota ini berada di Dusun Airlouw, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Maluku. Tidak berbeda jauh dengan pantai Liang. Jarak dari kota Ambon sekitar 40 kilometer yang dapat ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 60 menit saja.

Benteng Amsterdam Yang Kokoh

Begitu banyak peninggalan penjajah Belanda di Indonesia. Salah satunya yang kini dijadikan tempat wisata adalah Benteng Amsterdam Ambon. Meskipun begitu, awalnya Portugislah yang mendirikan Benteng Amsterdam ini. Kemudian Belanda merebutnya dan dijadikan sebagai kubu pertahanan.

Alamat Benteng Amsterdam ini berada di Kecamatan Hila. Lagi-lagi sekitar 40 kilometer dari pusat kota Ambon. Dengan perjalanan sekitar 60 menit saja.

Ora Beach, Destinasi Impaian 2016

Pantai Ora atau lebih populer dengan Ora Beach memang disebut-sebut menandingi Maladewa. Ora Beach berada di bagian utara Pulau Seram. Kalian akan menikmati keindahan pantai yang sangat bening.

Dari Ambon kalian bisa langsung ke Pelabuhan Tulehu dan kemudian berangkat menuju Pelabuhan Amahai di Pulau Seram. Perjalanan bisa dilanjutkan melalui darat kurang lebih selama 120 menit menuju Desa Sawai. Keindahannya akan membuat kamu tepesona dan tak mengedipkan mata!

Danau Tebing Makariki “Hidden Paradise” di Pulau Seram

Belum banyak yang tahu tentang Danau Tebing Makariki. Lokasinya berada di Kaki Gunung Binaia. Yap, lokasi indah seperti ini hanya untuk petualang tangguh. Pasalnya untuk berada disini kalian butuh waktu selama 2 jam menempuh jarak 3 km dengan berbagai medan yang terjal.

Warna airnya sebening lautan, mengharu biru. Lokasinya berada di Pulau Seram, Desa Laimu, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah. Oh ya, jangan lupa bawa balsem ya, soalnya suhu airnya 0,2 derajat celcius. Siapa tahu kalian kedinginan sehabis berenang disana.

Baca Juga: Panduan Menuju Tebing Instagram

Share buat temen Backpacker kalian!

Incoming search terms:

• danau tebing makariki pulau seram
• tebing makariki

The post Lagi! Pesona Alam Tersembunyi di Maluku Yang Menunggu Kamu Kesini appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.

Travel Blog Reservasi – Jangan takut dulu mendengar kata Pulau Seram. Pulau yang berada di Provinsi Maluku Tengah ini memiliki banyak keindahan alam yang tak habis-habisnya dijelajahi. Kepingan keindahan pulau Seram tak berbeda jauh dengan keindahan alam di Raja Ampat, Papua.

Indonesia Timur memang sedang digenjot untuk lebih maju dalam pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah Pulau Seram, Maluku Tengah. Banyak wisatawan yang sudah mengenal keindahan Pantai Ora, Pantai Liang hingga wisata baru Danau Tebing Makariki.

Baca Juga : Danau Tebing Makariki Ini Seperti Labuan Cermin Juga!

Berikut Travel Blog Reservasi berikan rangkuman keindahan yang didapat dari beberapa foto Instagram para traveler yang pernah mengunjungi Pulau Seram.

Kalian Tak Akan Berkedip Melihat Keindahan Ora Beach, Pulau Seram.

Jangan Takut Gelap Ya

Ini Bukan Ha Long Bay, Vietnam Loh. Ini Pulau Seram Maluku.

Leyeh-Leyeh di Tebing Batu Sawai

Eksplorasi Pulau Belum Cukup Kalau Enggak Snorkeling

snorkeling di pulau marsegu IG @darmawan_dwi

Sumber Featured Image

Baca Juga : Kamu Bisa Bercermin di Situ Biru Cilembang Sumedang

The post Aneh, Pulau Seram Tapi Aslinya Indah Banget! appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.

Travel Blog Reservasi – Keindahan alam Indonesia memang tak akan pernah habis diulas. Salah satunya adalah Tanjung Bloam, Tanjung Ringgit di Lombok. Dari Bandara Lombok Praya kira-kira membutuhkan waktu perjalanan 1.5 jam dengan kendaraaan. Lokasinya terletak di wilayah Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

Pemandangan karang Tanjung Bloam tidak akan terlupakan. Karang-karangnya terbentuk secara alami dengan indah. Pahatan alam memang tak bisa ditiru manusia. Memang tak mudah untuk menuju Tanjung Bloam, selain jalannya masih tanah dan berdebu juga masih banyak kerikil. Ada keuntungannya juga sih, karena memang hanya orang-orang yang gigih yang bisa sampai hingga ke Tanjung Bloam.

Baca Juga : Wisata Baru Danau Biru Hariang Cilembang Sumedang

Levitasi di Tanjung Bloam Lombok

Bagi yang sudah pernah ke Tanjung Bloam, lokasi wista ini sebetulnya merupakan tempat konservasi penyu dan fauna yang berada di sepanjang pantai dari Utara hingga ke Selatan. Karang Tanjung Bloam mengingatkan kalian dengan Tanjung Layar di Bayah Banten.

Bukit berbatu di Tanjung Bloam tidak kalah menarik dengan Tanjung Ringgit. Jika kalian sempat, sebaiknya setelah dari Tanjung Ringgit kalian mampir ke Tanjung Bloam ini. Jangan lupa bawa gear camera yang mumpuni karena pemandangan eksotisnya instagramable banget.

Selfie di Tanjung Bloam Tak Perlu Antri Seperti di Tebing Keraton

Penting ya buat kalian yang doyan narsis. Bukan apa apa, demi keselamatan sebaiknya sebelum selfie kalian kenali dulu medan di Tanjung Bloam, terutama kondisi ombak di pantainya. Jangan sekali-kali selfie dengan membelakangi lautan. Soalnya kalian tidak akan bisa mewaspadai ombak besar yang tiba-tiba datang. Beberapa kali memang kerap terjadi korban karena selfie. So, sayangi nyawa kalian ya daripada sekedar narsis tapi mengorbankan nyawa. Naudzubillah deh.

Lebih aman memang selfi di batu cadas dan bukit-bukitnya saja. Namun bukan berarti kalian tidak waspada juga. Hindari berdiri di sisi-sisi tebing. Selain berbahaya juga struktur tanahnya bisa tiba-tiba rapuh. Intinya kalian boleh berwisata di Tanjung Bloam ini namun juga tetap harus hati-hati. Akan lebih baik jika kalian bertanya tentang medan dan lokasi Tanjung Bloam pada warga lokal. Siapa tahu kalian diajak keliling ke tempat-tempat yang keren juga.

Siapkan Tabir Surya dan Pelembab di Tanjung Bloam

Namanya juga di pantai. Kalian sudah harus siap dengan berbagai pelindung tubuh. Terutama buat yang cewek cewek nih. Panasnya pesisir pantai bisa membakar kulit kalian. Jadi siapkan tabir surya dan juga pelembab ya.

Saat menikmati pemandangan bukit terjal nan curam ini juga kalian tidak boleh lupa bawa air minum sebagai pengganti cairan yang hilang. Jangan sampai kalian dehidrasi karena terpesona melihat keindahan Tanjung Bloam.

Pasir Pantai Tanjung Bloam Selembut Sutera

Pasir di pantai Tanjung Bloam memang terkenal lembut. Apalagi ditengah terik matahari kalian bermain air di pesisir pantainya. Bikin segar tubuh.

Hanya saja memang tidak mudah loh jalan menuju pantai Tanjung Bloam. Buat kalian yang berencana tahun ini ke Tanjung Bloam, pokoknya siapkan stamina. Olahraga dari mulai sekarang. Para Traveler sejati itu memiliki stamina yang tinggi loh, pasalnya ada banyak destinasi wisata lainnya di Lombok yang sayang untuk kalian lewatkan.

Baca Juga : Pantai Tersembunyi Di Lombok Ini Mungkin Merupakan Pantai Baru Di Lombok! Tetapi Pesonanya Nggak Akan Membuat Kalian Bosan!

The post Tanjung Bloam – Alasan Mengapa Kalian Harus ke Lombok Tahun Ini appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.

Travel Blog Reservasi – Sebagian besar orang mengetahui bahwa Sumedang sangat lekat dengan jajanan ringan Tahu Sumedang. Kuliner Sumedang ini memang sangat mainstream. Kalian bisa menemukannya di setiap persimpangan jalan saat menunggu traffic light berwarna hijau. Pedagang asongan pasti menjajakan tahu Sumedang lengkap dengan cabai rawit ijonya.

Setelah Situ Cilembang yang hits di sosial media, kini kembali lagi satu tempat wisata baru banyak dibincangkan nitzen di Instagram. Destinasi wisata baru ini dinamakan dengan Mata Air Cipelang yang beralamat di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga:

• Telaga Biru Ngreneng Gunung Kidul Ini Belum Diketahui Banyak Orang
• Ini dia Situ Cilembang yang hits di Sumedang
• Pernah Nyobain Galmping alias Glamour Camping?

Mata Air Cipelang ini terletak di hilir sungai sehingga aman untuk digunakan sebagai tempat pemandian atau beranang. Menurut nitzen yang pernah kesana, sumber mata air Cipelang ini juga sering digunakan warga untuk mandi dan kebutuhan lainnya. Sementara di bagian hulu, air yang bersumber dari mata air ini langsung dialirkan ke pipa-pipa warga untuk dijadikan sumber air minum dan kebutuhan rumah tangga.

Mata Air Cipelang ini berjarak 46,1 km dari exit tol Cileunyi. Jika ditempuh dengan lalulintas yang lancar diperkirakan berkisar antara 70 hingga 100 menit. Hanya saja kalian harus memasrikan kondisi kendaraan kalian fit karena medan menuju Sumedang berbukit, berkelok dan penuh dengan tanjakan. Hati-hati juga saat mengemudi karena banyak truk ukuran sedang hingga kecil yang melintas di jalur utama Sumedang menuju Majalengka, Kuningan hingga tembus ke Cirebon.

Foto kiriman Ambo Reynaldi, S.Hum (@amboreynaldi) pada Jan 12, 2016 pada 8:40 PST

Beberapa sumber mata air memang memberikan kesan dingin di kulit saat pertama kali merasakannya. Namun kalian akan merasakan kesegaran luar biasa karena air yang berasal dari mata air ini benar-benar bersih dan aman untuk dikonsumsi langsung. Pori-pori kulit kalian akan merasakan kesegaran air dari sumber mata air yang bersih seperti yang berada di Mata Air Cipelang Sumedang ini.

Sumber Mata Air Cipelang ini berada di kaki gunung Tampomas. Lokasinya memang berada di tengah pepohonan yang rindang. Sehingga suasananya memang sangat segar dengan udara khas kaki pegunungan. Siap-siap kedinginan setelah berenang di Mata Air Cipelang ini.

Foto kiriman Ambo Reynaldi, S.Hum (@amboreynaldi) pada Jan 16, 2016 pada 2:06 PST

Ada info yang menarik yang ingin disampaikan oleh @amboreynaldi dalam akun Instagramnya.

Selamat liburan Rekan-rekan igers, hanya ingin meluruskan dari beberapa persepsi kalian yang mengatakan jangan main di mata air nanti air keruh apalagi makin banyak orang datang, kan airnya dipakai untuk minum warga, ngatain saya alai yg ngerusak bla bla dll.

Jadi gini yah gaes, mata air yang terdapat pada foto adalah di bagian hilir yang dipakai sebagai pemandian umum yang sudah berpuluh-puluh tahun dipakai warga untuk mandi dan mencuci.

Sedangkan di bagian hulu digunakan untuk PDAM, yang disalurkan pipa menuju langsung ke pemukiman warga. Jadi tidak ada yang namanya mandi di mata air ini sebagai bentuk perusakan alam. Jika masih tetap gak terima ya silahkan marahin aja warganya langsung yang sering pake ni tempat, berani kagak ?? Wkwk Mata Air Cipelang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Bagi masyarakat Sunda atau Sumedang, Jawa Barat. Mata Air ini selalu disebut dengan Sirah Cipelang. Sumber mata air di Desa Cipamekar ini memang sangat sayang sekali jika tidak di ekpos sebagai destinasi menarik di Sumedang. Maka tak heran jika warga Sumedang sendiri belum banyak yang tahu tentang Sirah Cipelang sebagai destinasi wisata tersembunyi di Sumedang.

Destinasi Wistata Sekitar Sirah Cipelang

• Wana Wisata Curug Ciputrawawangi
• Pemandian Cileungsing
• Mata Air Cipulus

Lokasi mata air Cipelang ini sangat berdekatan dengan Kantor Desa Cipamekar Sumedang. Akses ke Sirah Cipelang ini memang akan lebih mudah jika menggunakan kendaraan roda dua. Namun tidak menutup kemungkinan jika kalian menggunakan kendaraan roda empat. Namun, kalian harus sedikit olahraga dengan berjalan kaki untuk mencapai Sirah Cipelang ini.

Peta Menuju Mata Air Cipelang Sumedang

Akses dari arah Tol Cileunyi Bandung

Akses Dari Arah Tol Cikedung Tol Cipali

Tips dan Panduan Menuju Mata Air Cipelang Sumedang

• Jika kalian dari Jakarta, sebaiknya menggunakan jalur tol Cikampek lanjut ke Cipali dan keluar di Exit Tol Cikedung.
• Jika dari Bandung kalian bisa keluar di Exit Tol Cileunyi kemudian ambil arah ke Sumedang. Pastikan kalian melewati Kampus UNPAD dan ITB di Jatinangor.
• Bawa perbekalan dari rumah karena di destinasi mata air Cipelang belum banyak warung yang menjajakan makanan.
• Bawa peralatan mandi dan sebaiknya sudah menggunakan pakaian renang dari rumah karena tidak ada tempat untuk berganti pakaian. Siapkan kamar ganti darurat misalnya di kendaraaan kalian.
• Dari arah Bandung medan menanjak dan berkelok, jadi pastikan kendaraan kalian dalam kondisi yang fit.

Baca Juga:  Pernah Coba Glamping? Yuk Cari Tahu Disini!

Sumber Featured Image

Incoming search terms:

• Mata air cipelang congeang
• mata air cipelang sumedang

The post Wisata Sumedang Bukan Hanya Situ Cilembang, Lihat Beningnya Mata Air Cipelang appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.

Travel Blog Reservasi – Telaga Nila Majalengka memiliki keistimewaan seperti beberapa telaga yang tengah hits saat ini. Warna airnya yang jernih berwarna biru kehijauan, mampu memantulkan bayangan pepohonan rimbun yang mengelilinginya. Telaga Biru dari tatar Pasundan ini beralamat di Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sebelum kecewa sebaiknya kalian datang pada saat musim hujan dimana debit air Telaga Nila Majalengka ini cukup tinggi. Pasalnya saat debit airnya surut, warna telaga ini akan berubah menjadi hijau. Jadi, pastikan kalian datang disaat yang tepat untuk menyaksikan pesona Telaga Biru di tanah Pasundan ini.

Telaga Nila (@bolangdekil/bolangdekil.blogspot.co.id)

Telaga Nila ini sudah cukup populer di sosial media sejak akhir 2015 yang lalu. Beberapa nitzen menyebutnya dengan Danau Tosca, Blue Lagoon dan yang paling dikenal adalah Telaga Nila Majalengka. Air danaunya yang berwarna biru memang memiliki pesona yang sangat menarik terutama jika sudah kalian pajang di Instagram.

Keberadaan Telaga Nila ini memang belum begitu populer di kalangan wisatawan. Wajar saja jika akses jalan menuju ke Telaga Nila ini cukup sulit untuk kendaraan roda empat. Bahkan di sekitar Telaga Nila ini belum ada pedagang yang berjualan. Bahkan fasilitas wisata pun belum dibangun.

Telaga Nila (@bolangdekil/bolangdekil.blogspot.co.id)

Telaga Nila ini memiliki potensi wisata yang sangat besar. Minat traveling di tahun 2016 ini akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terbukti banyak tempat wisatawan yang hits melalui sosial media langsung diserbu para wisatawan dari berbagai daerah dan penjuru kota.

Saat ini Telaga Nila belum dikelola dengan baik. Artinya tidak ada pungutan atau retribusi yang dikenakan untuk menikmati keindahan Telaga Biru Majalengka ini. Kalian yang ingin melihat secara langsung membutuhkan usaha lebih dan hanya bagi mereka saja yang terbiasa berpetualang yang dapat menikmati keindahan pesona Telaga Nila Majalengka.

Telaga Nila (@bolangdekil/bolangdekil.blogspot.co.id)

Karakter Telaga Nila ini tidak berbeda jauh dengan beberapa telaga biru yang ditemukan di daerah Jawa Barat. Disekelilingnya rimbun dengan pepohonan yang tinggi dan menjulang. Bahkan sudah terdapat fauna, berupa ikan kecil yang berenang kesana-kemari dibawah permukaan Telaga Nila Majalengka ini.

Telaga yang berada di bawah kaki Gunung Cermai ini memang menarik dan eksotis. Jika ingin berenang, disarankan menggunakan snorkel sehingga kalian bisa menikmati pesona keindahan bawah telaga Nila Majalengka. Kalian bisa berenang bersama ikan-ikan yang hidup dan besar di alam bebas.

Telaga Nila (@bolangdekil/bolangdekil.blogspot.co.id)

Telaga Nila ini cukup lebar dengan lokasi yang berada di pedalaman. Panjangnya diperkirakan sekitar 85 meter dengan lebar antara 20 meter. Belum ada yang pernah memperkirakan kedalaman Telaga Nila ini. Pastikan buat kalian yang ingin berenang sudah benar-benar mahir. Karena tidak ada life guard disini. Apalagi akses menuju Rumah Sakit cukup jauh. Hanya saja, alangkah baiknya jika kalian cukup menikmati saja keindaan Telaga Nila ini. Demi menjaga ekosistem yang ada tetap alami dan tidak terganggu oleh tangan manusia.

Perjalanan untuk menemukan lokasi wisata alam ini juga terbilang tidak mudah karena belum ada petunjuk arah yang jelas. Pastikan kalian membawa GPS dan jangan malu untuk bertanya pada penduduk sekitar. Waspada tetap perlu karena lokasi Telaga Nila ini berada di tengah hutan.

Telaga Nila (@bolangdekil/bolangdekil.blogspot.co.id)

Tips dan Panduan Menuju Telaga Nila Majalengka

• Jika dari Jakarta sebaiknya kalian melalui jalur Tol Cikopo dan keluar di pintu Tol Sumberjaya. Jarak dari Pintu Tol Sumberjaya kurang lebih sekitar 19 km dan dapat ditempuh dengan durasi sekitar 35 menit menurut kalkulasi Google Maps dengan kondisi lalu lintas lancar.
• Sementara jika kalian dari arah Jawa Tengah, kalian bisa keluar di Pintu Tol Kanci sebelum masuk Pintu Tol Palimanaa. Kemudian mengikuti jalan Raya Sumber Cirebon hingga Jalan Nyi Ageng Serang. Dari pintu tol Palikanci diperkirakan jarak tempuh sekitar 21 km dengan durasi perjalanan 38 menit menurut perhitungan di Google Maps dengan kondisi lalu lintas lancar.
• Jika kalian dari Bandung hanya tinggal menyusuri jalan dari Sumedang hingga nanti masuk daerah Majalengka.
• Akses Jalan Menuju Telaga Nila ini tidak terlalu baik. Jika kalian menggunakan kendaraan roda empat, kalian harus bersiap trekking beberapa kilometer karena akses menuju Telaga Nila ini benar-benar belum tersedia dengan baik.
• Sebaiknya memang kalian menggunakan kendaraan roda dua jika ingin tiba lebih cepat langsung menuju bibir Telaga Nila Majalengka.
• Patokan yang paling mudah, keberadaan Telaga Nila ini berada di Selatan Telaga Herang yang sudah terkenal sebagai lokasi wisata. Tempatnya pun sudah dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat.
• Jika sudah mencapai Telaga Herang kalian tinggal mengikuti jalan saja ke arah Timur Telaga Herang. Jangan lupa setelah ketemu gapura Telaga Herang, kalian akan berpapasan dengan pertigaan. Ambil jalur kanan dengan medan yang menanjak, telusuri terus jalan tersebut hingga bertemu lapangan sepakbola. Dari situ belok kanan dan pastikan kalian menemukan Telaga Nila dari balik pepohonan yang rimbun.
• Jangan pernah mengambil apapun kecuali foto dan jangan pernah meninggalkan apapun kecuali jejak. Jaga dan lestarikan tempat tersembunyi seperti ini agar keindahannya bisa dinikmati orang lain.

Incoming search terms:

• telaga nila majalengka
• telaga nila sumedang

The post Telaga Nila Majalengka, Danau Tersembunyi di Tanah Pasundan appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.

Travel Blog Reservasi – Keindahan Maluku belum banyak terekplorasi seluruhnya. Salah satunya ada tempat menarik lagi di Maluku yang belum banyak diketahui orang, tepatnya di Desa Soleh. Pulau Kelang, Kabupaten Seram bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku. Daerah ini dijuluki dengan nama seribu pulau.

Mungkin saat ini kalian hanya mengenal tentang Ora Beach di Seram Utara, Pintu Kota, Natsepa, Pantai Liang di Ambon, Keindahan Pulau Banda, atau Pasir Panjang dan Pulau Bair di Kepulauan Kei, Kota Tual. Namun, saat ini ada tempat menarik lagi di ujung Barat pulau Seram. Satu jalur dengan Pulau Osi. Namun untuk menuju ke daerah ini, kalian hanya bisa menggunakan kapal laut karena berada di pulau yang berbeda yaitu pulau Kelang.

Daerah ini anda akan terkagum dengan pesona alamnya yaitu arus taputar, selat, pantai, dan laut yang indah. Selatnya itu seperti sungai/kali, terkadang orang yang melewati daerah ini masih takut karena arusnya yang bisa membuat perahu anda terbalik. Ada yang pernah menyelam di selat Soleh katanya ada misteri yang belum di temukan. Anda juga bisa menyaksikan kelompok ikan-ikan yang lagi bermain di kulit air, di daerah ini memang tempatnya ikan karena pertemuan arus keluar dan arus masuk yang membuat ikan betah di situ, bukan saja tempat betahnya ikan tapi juga burung-burung laut.

Ada beberapa pantai yang sangat indah, jadi anda tidak menyesal mengunjungi nya yaitu Pantai Mahua, Tanjung Sole, Tanjung Kesa, Pantai Batu Goso, Pantai Soleh, Batu Layar, Tanjung Ular, dan Pantai Batu Itang. Semuanya masih berada di wilayah Desa Soleh dan ke tempat itu harus menggunakan kendaraan laut, hanya beberapa menit. Namun saya jelaskan beberapa saja untuk membuat penasaran anda, selanjutnya silahkan anda datang dan buktikan traveling-mu.

Mahua Beach (Pantai Mahua)

Pantai Mahua, Maluku

Mahua Beach mungkin saya bisa juluki sebagai Labuan Bajo-nya Maluku. Walau tidak mirip betul, tapi sensasinya seperti berada di Labuan Bajo. Jika anda yang berada di Maluku. Tidak perlu jauh-jauh ke Labuan Bajo, anda bisa ke Mahua Beach saja, pesonanya seperti berada di Labuan bajo. Pantai ini panjang sekitar 2 kilometer di penuhi pasir putih dan karang di bibir pantai.
Setelah sampai di sini jangan lupa naik di atas puncak (Tanjung Helikopter) sebelah timur pantai Mahua untuk melihat pemandangan dari atas. Di sebelah baratnya pantai ini, ada pantai Batu Goso dengan telaganya yang dikelilingi pohon bakau. Di bagian timur berbatasan dengan Pantai Soleh yang sensasinya sama menariknya seperti di Labuan bajo. Dari Tanjung Helikopter ini anda bisa melihat Tanjung Kesa yang unik.

Soleh Beach (Pantai Soleh)

Pantai Soleh, Maluku

Mungkin di pikiran anda desa ini mungkin orangnya soleh soleh yang taat beragama. Kayaknya ngak juga. namun pantainya soleh sekali. Hehe.. Di pantai soleh ini anda di sajikan dengan selat, biota laut dan pantai yang indah. Panjang selat soleh sekitar 5 kilo meter. Anda bisa mengabadikan foto-foto dari sudut manapun tetap indah, dari atas, dari pantai, dari bawah laut. Hmm.. kalau tidak peracaya silahkan datang. Tapi jangan lupa naik di atas batu yang ukurannya cukup besar yang berada di samping arus taputar, dan lebih mantap lagi anda bisa naik di atas puncak tanjung nona untuk melihat seisi dari barat sampai ke timur keindahan selat soleh yang merupakan salah satu selat terindah di Maluku kali.

Di sebelah barat pantai soleh atau di (sebelah batu) yang berbatasan langsung dengan pantai mahua, pantai ini hampir mirip dengan pemandangan pantai pantai di Lombok, serta di hiasi dengan bebatuan di sepanajang pantai. Dan di bagian timur pantai Soleh di tumbuh pohon bakau di sepanjang pantai, dulu di sini tempat perusahan mutiara, tapi pengusahanya suda kabur di tahun 2000 akibat konflik sosial di Maluku.

Tanjung Kesa

Tanjung Kesa, Maluku

Tanjung Kesa ini berada di pulau Babi depan Pulau Kelang yang masih berada di Desa Soleh, entah kenapa pulaunya di namakan pulau Babi. Tapi Pulau ini kebanyakan di huni oleh fauna seperti kijang/rusa. Pulau ini cukup besar, dan pemandangannya tak kalah jauh dari pulau Kelang yang salah satunya Pantai Tanjung Ular, Pantai Batu Itang, Batu Layar, dan Pantai Haya dan selatnya.

Pantai ini indah mamang sangat unik dan jarang sekali pantai di maluku seperti ini. Karena pantainya dari karang yang timbul dari ombak – ombak kemudian terjadilah sebuah pantai yang berkarang dan sangat luas kira-kira seukuran Stadion Gelora Bung Karno. Dan terjadilah tengah-tengahnya terbentuk dua buah kolam besar dan kecil. di pantai ini anda bisa mengabadikan foto-foto dengan sensasi kolamnya.

Tanjung Sole

Tanjung Sole ini bukan saja tempat saksi sejarah tiga orang adik kaka dari Malaka yang terpisah di Tanjung Sole, namun pantainya yang indah hingga kapal ferry baru-baru ini pun menggunakan nama ini yaitu Kapal Ferry KMP. Tanjung Sole. Pantai ini keunggulannya adalah pasirnya yang halus dan tebal, dan di unjung tanjungnya ada batu dan goa-goa kecil untuk anda selfie-selfie di situ, dan di depannya juga ada laut yang timbul atau daerah setempat namanya “saaru” cocok sekali untuk diving dan snorkeling.

Batu Itang

Batu Itang ini mungkin mirip Ora Beach, selain laut yang indah dengan terumbu karang, jenis ikan, anda bisa menikmati burung Dara Raja Laut yang lagi istrahat di dua batu yang berada di tengah laut ini. Cocok untuk snorkling dan diving juga. Jadi ingen selfie dengan burung-burung laut? ayo kesini.

Pantai Tanjung Ular

Pantai ini berada di Pulau Babi, panjang pantai ini sekitar 1 kilometer, di depannya ada pulau kecil kurang lebih 10 meter dari bibir pantai. Dan di samping kiri pulau ini ada bebatuan yang mirip kepala ular dan juga batunya berpintu seperti pintu kota di Ambon, itulah kenapa Tanjung dan Pantai ini di namakan Tanjung Ular. Dari Desa Soleh ke Pantai Tanjung Ular sekitar 10 menit.

Untuk menjangkau daerah ini ada dua alternatif :

• Dari Bandara Pattimura/Terminal Ambon anda bisa rental mobil atau naik angkot ke Pelabuhan Tahoku Desa Hila sekitar 30 menit, biaya rental mobil sekitar 150-200 ribu, untuk naik angkot per-orang 15 ribu. Lalu naik speedboat ke Desa Soleh Pulau Kelang sekitar 3 jam, per-orang dikenakan biaya 100 ribu.
• Dari Bandara Pattimura/Terminal Ambon-ke Pelabuhan Hunimua sekitar 50 menit, Pelabuhan Hunimua-Pelabuhan Waipirit sekitar 2 jam. dari pelabuhan Wapirit ke Waisala sekitar 3 jam, dari Waisala ke Soleh gunakan angkutan laut sekitar 1 jam. alternatif kedua ini jika ada gelombang laut. Tapi sangat jauh dan tentu biayanya.

Tips dan Panduan

• Penginapan di Desa Wisata Soleh tidak ada hotel dan hanya ada Home Stay
• Kalian bisa menghubungi Kantor Desa untuk mendapatkan Home Stay tanpa biaya.
• Untuk konsumsi kalian bisa memberikan sejumlah dana kepada pemilik rumah dan dapat dinegosiasikan.
• Kalian bisa menikmati ikan bakar di pinggir pantai yang baru ditangkap dari laut. Fresh banget from the Sea.
• Biaya sewa kapal antara Rp. 200 – 300 ribu dengan destinasi mengelilingi tempat wisata sekitar Desa Soleh.
• Untuk menjelajahi spot wisata di Desa Soleh memerlukan waktu yang cukup panjang dan tidak mungkin dikunjungi semuanya dalam satu hari. Jadi siapkan perbekalan lebih banyak agar semua bisa dijelajahi.

 Andi Faisal Wadjo, Maluku. (Penulis Kontributor Blog Reservasi)

*Disclaimer, Semua informasi yang disajikan merupakan tanggung jawab kontributor.

The post 7 Destinasi Wisata Tersembunyi di Desa Soleh Maluku appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.

Travel Blog Reservasi – Pesona Gunung Purba di Yogyakarta ini tidak kalah pesonanya dengan Geo Park di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat. Namun, karakternya jika dilihat seklias seperti gunung Karst di Maros, Sulawesi Selatan. Gunung Purba Nglanggeran ini juga memiliki destinasi wisata di bawahnya berupa telaga atau populer dikenal warga Yogyakarta dengan Embungan Nglanggeran.

Gunung Nglanggeran ini diklaim sebagai gunung purba satu-satunya yang berada di Yogyakarta. Gunung purba ini terbentuk karena pembekuan magma yang terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Alamat Gunung Nglanggeran ini berlokasi di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul.

Sayang banget belum sampai puncak #gunungapipurba #nglanggeran #gunungkidul #jogjaistimewa #explorejogja #exploreindonesia #mytripmyadventure

Foto kiriman Fikri Ilhamsyah Yaswar (@ilhamsyah_yaswar) pada Jan 24, 2016 pada 4:58 PST

Gunung Api Purba Nglanggeran ternyata memiliki legenda yang sangat menarik. Konon pada zaman dahulu bukit Nglanggeran ini merupakan tempat menghukum warga desa yang ceroboh sehingga merusak wayang. Kata Nglanggeran berasal dari kata nglanggar yang berarti melanggar aturan.

Ceritanya warga Desa Nglanggeran pada saat itu mengundang seorang dalang untuk mengadakan pesta syukuran hasil panen. Penduduk Desa Nglanggeran sampai saat ini memang masih melaksakan ritual dan tradisi nenek moyang mereka dengan kuat. Salah satunya adalah tradisi yang berkaitan dengan ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen.

Foto kiriman Jay (@jay_ragunanclimberclub) pada Jan 25, 2016 pada 1:32 PST

Desa Tandus Yang Kini Berubah Menjadi Desa Wisata

Singkat cerita warga melakukan kecerobohan yang berakibat rusaknya wayang sang dalang. Akibatnya sang Dalang menjadi murka dan marah besar. Konon Dalang tersebut mengutuk warga yang bersalah menjadi sebuah wayang lalu kemudian dibuang ke Bukit Nglanggeran. Itulah asal usul mengapa Gunung Api Purba ini dinamakan Nglanggeran oleh warga sekitar.

Destinasi wisata Gunung Purba Nglanggeran sudah dibuka sejak tahun 1999. Kemudian pada tahun 2008 diambil alih pengelolaannya oleh Badan Pengelola Desa Nglanggeran dengan membangun beberapa infrastuktur untuk menunjang ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.

Foto kiriman @mastrisiswadi pada Jan 24, 2016 pada 1:03 PST

Keberadaan Gunung Api Purba Nglanggeran membuat Desa Nglanggeran bebenah. Akhir 2015 lalu bahkan sudah tersedia Home Stay yang berlokasi di Desa Wisata Nglanggeran. Ada sekitar 80 Homestay dengan daya tampung sekitar 280 orang. Fasilitas ini menjadi sebuah keuntungan untuk kalian yang selalu kerepotan mencari hotel di Yogyakarta, terutama pada saat liburan.

Untuk menyaksikan pemandangan epik Gunung Api Purba Nglanggeran ini dibutuhkan waktu sekitar 60 menit hingga 90 menit saja. Kalian bisa melihat sunrise dan juga sunset dari Gunung Api Purba Nglanggeran ini. Hanya saja hal itu bisa terjadi jika tidak telalu banyak awan, apalagi jika saat musim hujan berlangsung.

Foto kiriman Lukman Hakim Harahap (@lukmanhrp) pada Nov 20, 2015 pada 7:06 PST

Menjaga Tradisi 7 Kepala Keluarga

Salah satu tradisi yang masih dipegang sangat kuat di Dusun Tlogo, Desa Nglanggeran adalah kepercayaan bahwa Desa mereka hanya dapat ditempati oleh tidak lebih dari 7 kepala keluarga. Jika mereka melanggar tradisi nenek moyang mereka, maka dipercaya akan terjadi bala atau hal buruk yang akan menimpa warga Desa Nglanggeran.

Karena tradisi 7 Kelapa Keluarga di Desa Nglanggeran sangat kuat, mau tidak mau untuk keluarga baru, harus pindah atau mencari tempat selain di Desa Nglanggeran. Hal tersebut sangat istimewa karena jika dilihat dari sudut pandang lain, tradisi demikian seperti menjaga ekosistem alam agar tetap seimbang. Terjadinya over populasi memang akan menyebabkan berbagai hal dan dampak akibat yang kadang negatif.

Foto kiriman Deby Novitariani Musa (@debynvtrn) pada Jan 23, 2016 pada 5:47 PST

Gunung Api Purba Nglanggeran memang cantik karena merupakan bongkahan batu andesit raksasa sepanjang 800 meter dengan tinggi kurang lebih 300 meter. Kalian juga bisa menikmati malam dan memotret bintang-bintang dari puncak bukit Desa Nglanggeran. Jangan lewatkan pula untuk menikmati keindahan Embung Nglanggeran yang berada di kaki bukit Nglanggeran.

Tiket Masuk Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran

• Pagi Hari Rp. 7.000,-/orang
• Malam hari Rp 9.000/orang
• Wisatawan Asing Rp. 12.000/orang

Foto kiriman etty cahya pertiwi (@ettycahya) pada Jan 23, 2016 pada 1:46 PST

Tips dan Panduan Wisata Menuju Gunung Api Purba Nglanggeran

• Gunakan alas kaki yang nyaman, karena aktifitas kalian akan didominasi dengan jalan kaki.
• Pergunakan sunblock atau tabir surya saa kalian berkunjung kesini.
• Best time atau waktu terbaik tentu saja saat fajar dan saat matahari tenggelam. Pastikan kalian tidak melewatkan momen epiknya dari Gunung Api Purba Nglanggeran.
• Bawa air minum secukupnya karena aktifitas fisik pasti akan menguras cairan tubuh.
• Jangan lupa bawa gear kamera yang memadai karena medan jalan untuk mencapai bukit Desa Nglanggeran ini meskipun tidak terlalu sulit namun cukup melelahkan bagi mereka yang tidak terbiasa mendaki.
• Desa Wisata Nglanggeran memiliki beberapa wisata andalan selain Gunung Api Purba, diantaranya adalah Embung/Danau Buatan Nglanggeran dan kebun-kebun buah yang merupakan destinasi baru yang diproyeksikan menjadi argowisata di Desa Nglanggeran.
• Jangan lewatkan untuk mencoba Durian dan Kelengkeng Desa Nglanggeran.
• Kalian bisa mencari Homestay di Desa Nglanggeran. Karena kini Desa Nglanggeran merupakan Desa Wisata yang memberikan perbaikan ekonomi bagi warga Desa sekitarnya.

Sumber Featured Image IG @arraykk

The post Berburu Sunrise Dari Balik Gunung Api Purba Nglanggeran appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.

Travel Blog Reservasi – Saat traveling salah satu hal yang tidak boleh kalian lewatkan adalah saat matahari terbit atau saat sunrise. Kenapa? Karena dengan melihat sunrise hati kita akan adem dan damai. Seperti membuka lembaran baru kehidupan dengan sinar yang lebih cerah lagi.

Sunrise dimanapun pasti sama, karena mataharinya ya cuma satu. Cuma ya pasti beda kalau suasananya di tempat-tempat keren, apalagi kalau kalian sedang liburan di Lombok. Berikut tujuh spot wajib yang harus kalian kunjungi untuk melihat sunrise di Lombok.

Gunung Rinjani dan Kaldera Danau Segara Anak

Foto kiriman Moch.Taufikur Rizal (@taufikurrizal) pada Agu 23, 2015 pada 10:52 PDT

Gunung Rinjani hanya untuk mereka yang berpengalaman. Tidak mudah untuk mendapatkan golden sunrise dari puncak Rinjani dan Kaldera Danau Segara Anak. Kalian juga harus tangguh, karena sekali naik, artinya tidak ada kata mengeluh.

Menjadi salah satu puncak tertinggi di Indonesia, Rinjani bukan sembarangan tantangan yang mudah untuk ditaklukkan. Maka, Sunrise dari puncak Rinjani sangat mahal nilainya karena didapat melalui perjuangan yang tidak mudah. Dari puncak Rinjani inilah kalian bisa mengabadikan sunrise terindah dari Timur Indonesia.

Gili Trawangan

Foto kiriman Jordane (@_djow_) pada Jul 22, 2015 pada 6:51 PDT

Gili Trawangan bukan hanya indah. Jika tak sanggup mendaki Rinjani, kalian cukup menyebrangi lautan untuk bisa berada di Gili Trawangan. Kalian bisa menikmati sunrise sekaligus sunset yang cantik. Agar lebih puas kalian bisa mendaki sebuah bukit di Gili Trawangan. Halaman instagram kalian akan lebih cantik jika dihiasi dengan sunrise dari Gili Trawangan. Siapapun pasti akan iri melihatnya.

Tanjung Ringgit

Foto kiriman Ratrika Dwi Cahyani Pangger (@rikapangger) pada Mar 18, 2015 pada 5:02 PDT

Tanjung Ringgit memiliki keistimewaan jika kalian melihat sunrise dari sini. Kalian akan melihat sekaligus dua pemandangan syahdu, Rinjani dan Pulau Sumbawa nan cantik. Keberadaan bukit-bukit di pesisir pantai Tanjung Ringgit menjadi pesona tersendiri, karena kalian bisa menikmati sunrise disertai herpaan angin pantai yang menerpa dengan lembut di pagi hari.

Pantai Sire Medana

Pantai Sire Lombok (13post.com)

Pantai di bagian Utara Lombok ini tak kalah menarik. Salah satunya adalah pesona pantai Sire Medana. Ombak di pantai ini tidak terlalu besar, sangat cocok untuk kalian yang sudah memiliki keluarga dan anak-anak yang kerap senang bermain di pantai. Keistimewaan melihat sunrise disini adalah karena matahari akan timbul dari balik Gunung Rinjani. Siapkan peralatan yang cukup agar kalian bisa menangkap sunrise dengan sempurna. Jangan sampai kalian terlambat bangun pagi.

Pantai Labuan Haji

Foto kiriman NahONe SayNawaw (@nahonehadi) pada Des 25, 2015 pada 4:19 PST

Sunrise di Pantai memang berbeda. Bahkan terkadang orang yang melihatnya tidak bisa membedakan apakah itu sunrise atau sunset. Pantai Labuhan Haji ini termasuk spot favorit traveler yang suka hunting sunrise. Agar tidak kehilangan momen yang baik, datanglah selagi langit masih gelap. Agar detik-detik cahaya sunrise itu muncul bisa kalian rekam dengan kamera kesayangan.

Bukit Malimbu

Foto kiriman M u h a m m a d F i r d a u s (@daus060792) pada Jan 6, 2016 pada 3:28 PST

Bukit Malimbu sangat populer keberadaannya di area pesisir pantai Senggigi Lombok. Karena berada di posisi yang cukup tinggi, kalian bisa melihat matahari terbit dan matahari terbenan dari tempat yang sama. Hanya memutarkan pandangan saja kalian bisa menikmati keduanya dalam waktu yang berbeda. Ingat, jangan sampai ketinggalan golden time dalam menangkap sunrise di Lombok.

Tanjung Aan

Sunrise di Tanjung Aan (flickr/abu ihsan al atsary)

Boleh saja Tanjung Aan populer dengan sebutan pantai merica. Namun, pesona bukit Tanjung Aan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Tanjung Aan ini lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Kuta Lombok. Kalian akan disajikan pemandangan cantik samudera Hindia, lautan lepas tak terbatas dari bukit Tanjung Aan.

The post 7 Spot Keren untuk Melihat Sunrise di Lombok. Yakin gak Tertarik? appeared first on Reservasi Travel Blog: Info Tips Perjalanan Wisata.